Lionel Messi akan memimpin timnas Argentina menghadapi tuan rumah Bolivia di La Paz dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (13/9) dini hari WIB. Messi punya kenangan buruk di sana.
Estadio Hernando Siles yang bakal jadi venue pertandingan laga Bolivia vs Argentina merupakan salah satu stadion yang punya letak tertinggi di dunia. Stadion tersebut berada 3.637 meter di atas permukaan laut.
Salah satu tantangan bermain di La Paz adalah tipisnya oksigen sehingga turut mempengaruhi kinerja dan gerak pemain di lapangan. Messi sendiri pernah punya pengalaman pahit di stadion ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2010, Argentina kalah 1-6 saat bertarung lawan Bolivia di La Paz. Saat itu Argentina sempat menyamakan kedudukan lewat gol Luis Gonzalez setelah Bolivia mencetak gol melalui Marcelo Moreno.
Namun setelah itu Bolivia bisa mencetak lima gol tambahan tanpa bisa dicegah oleh Argentina. Joaquin Botero mencetak hattrick sedangkan dua gol lainnya diberikan ole Alex Rodrigo Da Rosa dan Didi Torrico.
Dalam duel itu Messi bermain penuh. Ia bekerja sama dengan sosok pemain-pemain macam Carlos Tevez, Maxi Rodriguez, Javier Zanetti, Javier Mascherano, dan Angel Di Maria.
Walaupun setelah pertemuan itu Argentina kemudian mengoleksi kemenangan-kemenangan fantastis atas Bolivia termasuk kemenangan 5-0 dan 7-0 di tahun 2015, La Paz selalu terbukti jadi tempat yang menyulitkan bagi Argentina ketika menghadapi Bolivia.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, duel Bolivia vs Argentina di La Paz berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol Moreno berhasil dibalas oleh gol Ever Banega. Messi juga bermain penuh di laga ini.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Argentina tumbang 0-2 di La Paz. Messi tidak ada dalam skuad Argentina saat itu.
Sedangkan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Argentina akhirnya berhasil menorehkan kemenangan di La Paz. Moreno sempat membawa Bolivia unggul namun kemudian Argentina bisa berbalik menang lewat gol dari Lautaro Martinez dan Joaquin Correa.