Timnas Indonesia sempat menjadi salah satu jagoan di pentas Asian Games, tetapi dalam empat dekade terakhir malah menjadi tim guram.
Indonesia langsung ambil bagian dalam Asian Games edisi perdana pada 1951. Ketika itu sepak bola Indonesia masih bau kencur dan akhirnya hanya menempati peringkat kelima.
Untuk edisi kedua pada 1954 persiapan lebih baik dilakukan. Presiden Soekarno ingin Timnas Indonesia lebih digdaya. Hasilnya jadi semifinalis, tetapi gagal dapat medali setelah ditumpas Burma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia pertama kali meraih medali pada 1958. Pada edisi ketiga Asian Games itu Indonesia meraih medali perunggu setelah menang 4-1 atas India.
Setelah itu, pada edisi 1962, 1966, dan 1970, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal. Kendati demikian Indonesia masuk peringkat kelima dengan performa yang lumayan.
Kemudian Tim Merah Putih absen mengirim perwakilan dalam tiga edisi Asian Games, yakni 1974, 1978, dan 1982. Indonesia baru ambil bagian lagi di 1984 dan menjadi semifinalis.
Meski pencapaian di edisi 1986 lumayan, Indonesia absen dalam empat edisi berikutnya, yaitu pada 1990, 1994, 1998, dan 2002. Edisi 2002 adalah kali pertama Asian Games berformat U-23.
Perubahan format ini rupanya membuat penampilan Indonesia di Asian Games masuk angin. Sejak ikut lagi pada edisi 2006, Indonesia tak pernah lagi masuk semifinal. Indonesia jadi tim guram.
Dua edisi terakhir Asian Games, pada 2014 dan 2018, Indonesia ambil bagian dengan biaya sendiri. PSSI tetap mengirim tim meski pemerintah tidak memberikan kucuran dana.
Untuk edisi 2022 yang akan berlangsung pada 2023 ini di China, Indonesia kembali didukung pemerintah. Dalam artian PSSI tidak lagi berangkat mandiri, tetapi dikirim pemerintah.
Sepak bola tetap dikirim pemerintah karena masuk desain besar olahraga nasional (DBON) buatan Kemenpora. PSSI dan pemerintah pun sepakat tak mematok target medali.
Asian Games 2023 akan berlangsung di Kota Hangzhou pada 19 September hingga 7 Oktober. Timnas Indonesia U-23 akan ditangani Indra Sjafri yang meraih medali emas SEA Games 2023.
Rapor Indonesia di Asian Games:
1951: Peringkat ke-6
1954: peringkat ke-4
1958: medali perunggu
1962: peringkat ke-5
1966: peringkat ke-5
1970: peringkat ke-5
1974-1982: absen
1986: peringkat ke-4
1990-2002: absen
2006: Peringkat ke-27
2010: absen
2014: peringkat ke-11
2018: peringkat ke-10
2022: ?