Pencetak Gol Indonesia Tak Dominan Striker, STY Sebut Sesuai Filosofi
Shin Tae Yong mengungkapkan alasan banyak gol Timnas Indonesia U-23 tidak berasal dari striker di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Tim Garuda Muda begitu produktif dengan mencetak 11 gol hanya dari dua pertandingan. Namun dari 11 gol yang tercipta hanya dua yang datang dari striker Timnas Indonesia U-23.
Dua pemain yang mencetak gol itu adalah Ramadhan Sananta dan Rafael Struick. Keduanya mencetak masing-masing satu gol saat Timnas U-23 menang telak 9-0 atas Taiwan, 9 September lalu.
Sedangkan saat mengalahkan Turkmenistan 2-0, go-gol Timnas Indonesia dijaringkan oleh Ivar Jenner dan Pratama Arhan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9) malam waktu Indonesia.
"Memang filosofi sepak bola yang saya miliki bukan striker yang harus cetak gol. Jadi selain striker, siapapun bisa mencetak gol, berbagai posisi," ucap Shin Tae Yong usai pertandingan melawan Turkmenistan.
"Hari ini pun sama, masih melakukan permainan seperti itu. Kemarin juga saat lawan Taiwan, bermain tanpa posisi jadi akhirnya kita bisa cetak gol banyak juga dan berbagai posisi bisa cetak gol," ia melanjutkan.
Pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 justru datang dari lini tengah dan pemain belakang. Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan jadi top skor tim dengan masing-masing mencetak dua gol.
Marselino mencetak dua gol ke gawang Taiwan, sementara Arhan mencetak masing-masing satu gol saat menang atas Taiwan dan Turkmenistan.
(syd/jal)