Bima Jelang Drawing Piala Dunia U-17: Indonesia Siap Lawan Siapa Saja

Pelatih Bima Sakti mengatakan Timnas Indonesia U-17 siap menghadapi lawan siapapun jelang drawing Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Zurich, Swiss, Jumat (15/9) malam waktu Indonesia.

Drawing Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di markas FIFA, Zurich, mulai pukul 21.00 WIB. Bima tak memilih lawan khusus untuk Indonesia, karena meyakini semua tim yang ambil bagian punya kualitas.

Mengacu pembagian pot drawing fase grup Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah berada di pot 1 bersama tim-tim unggulan. Garuda Muda pun berpotensi masuk grup neraka.

"Tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia U-17. Turnamen ini level tertinggi di level usianya, sudah barang tentu lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua," kata Bima dalam rilis resmi.

"Sebagai tuan rumah kita berharap hasil undian yang terbaik. Siapapun lawan yang akan dihadapi di penyisihan, kami harus siap," ucap legenda Timnas Indonesia itu.

Sebanyak 24 tim akan tampil di Piala Dunia U-17 2023. Nantinya 24 tim akan dibagi ke dalam empat pot, yang masing-masing berisi enam tim. Timnas Indonesia U-17 sebagai tuan rumah dipastikan berada di Grup A.

Lima tim lainnya yang merupakan unggulan atau berada si pot 1 adalah Brasil, Perancis, Meksiko, Spanyol, dan Jepang. Brasil adalah juara bertahan turnamen ini.

Babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023 dibagi enam grup. Masing-masing grup berisi empat tim. Nantinya enam juara grup dan runner-up, serta empat tim peringkat tiga terbaik lolos ke babak 16 besar.

Menjelang drawing Piala Dunia U-17, Bima tak ingin ambil pusing. Pelatih kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, itu memilih fokus menempa anak-asuhnya, tanpa harus terbebani siapa lawan yang akan dihadapi.

"Fokus utama saya dan tim pelatih mempersiapkan Timnas U-17 sebaik mungkin. Persiapan yang matang jadi kunci buat menatap persaingan yang sebenarnya," kata Bima.

"Sebagai tim berstatus underdog kami ingin berbicara banyak di persaingan Piala Dunia U-17," kata pelatih kelahiran 23 Januari 1977 itu menjelaskan.

[Gambas:Video CNN]