Asian Games Jadi Target Kebangkitan Fajar/Rian

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diharapkan bangkit dari keterpurukan saat tampil di Asian Games 2023.

Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menilai Fajar/Rian kehilangan kepercayaan diri. Karenanya Aryono berharap pasangan andalan Indonesia ini bisa bangkit di Asian Games 2023.

"Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen ke depan yang sangat penting, yaitu Asian Games," kata Aryono setelah Fajar/Rian tersingkir dari Hong Kong Open 2023 pada Jumat (15/9).

Pelatih yang menggantikan posisi Herry Iman Pierngadi ini juga memaparkan beberapa kelemahan Fajar/Rian. Kelemahan ini akan coba diperbaiki sebelum tampil di Asian Games 2023 di Hangzhou.

"Sekali lagi seperti yang saya sudah sampaikan minggu lalu, Fajar/Rian ini masalah kepercayaan diri. Harus lebih yakin, lebih tenang lagi dalam bermain dengan pola-pola lawan yang seperti apapun," katanya.

"Di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan," ujar Aryono.

Asian Games akan resmi dibuka pada 23 September. Adapun cabang olahraga bulutangkis akan dimulai pada 28 September. Artinya Fajar/Rian punya waktu lebih dari sepekan untuk bersiap.

Pasangan peringkat satu dunia ini baru kalah pada babak 16 besar Hong Kong Open 2023. Fajar/Rian takluk dua gim langsung, 16-21 dan 19-21, dari pasangan Taiwan Fang Chih Lee/Fang Jen Lee.

Sebelum kalah pada babak kedua Hong Kong Open, Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak pertama China Open 2023 pada 6 September. Tak jauh berbeda pada Kejuaraan Dunia BWF 2023, Fajar/Rian kalah pada babak kedua yang berlangsung di Denmark pada 21 Agustus.

Saat tampil dalam Australia Open 2023 pada awal Agustus, langkah Fajar/Rian terhenti pada babak delapan besar. Adapun saat berkiprah di Japan Open 2023 pada akhir Juli, pasangan berjuluk Fajri ini terhenti di babak semifinal.

Terakhir kali Fajar/Rian meraih gelar saat tampil di All England 2023. Dengan kata lain sudah lima bulan atau dalam 11 ajang yang diikuti, Fajar/Rian tidak pernah lagi naik podium tertinggi.

Setelah Hong Kong Open 2023, agenda selanjutnya tim PBSI bagi tim utama badminton Indonesia adalah Asian Games.

[Gambas:Video CNN]