Ramadhan Sananta dan sanksi FIFA yang mengancam Brunei masuk dalam jajaran berita terpopuler dalam 24 jam terakhir di kanal olahraga CNNIndonesia.com.
Sananta yang didaftarkan menjadi ujung tombak Timnas Indonesia U-24 di Asian Games dipastikan tidak akan berlaga di pesta olahraga negara-negara Asia.
Sementara tim badminton Indonesia membawa pulang dua gelar dari turnamen Hong Kong Open 2023 yang berasal dari sektor tunggal putra dan ganda putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Ramadhan Sananta Resmi Absen Bela Timnas Indonesia di Asian Games
Ramadhan Sananta resmi absen membela Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2022 yang berlangsung di 2023 lantaran tak mendapat izin dari Persis Solo.
Sananta tidak mendapat izin dari klub tempatnya bernaung, Persis Solo. Hal ini membuat Sananta tidak bisa bergabung dengan skuad arahan Indra Sjafri.
Persis menyebut bahwa krisis pemain yang mereka alami di lini depan sebagai penyebab mereka tidak bisa memberikan izin Sananta bergabung dengan Timnas Indonesia di ajang Asian Games.
2. Hasil Final Hong Kong Open: Indonesia Terbaik
Indonesia jadi negara dengan raihan terbaik di Hong Kong Open, Minggu (17/9). Berikut hasil lengkap final Hong Kong Open.
Indonesia jadi negara dengan jumlah gelar juara terbanyak yaitu dua gelar juara. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva dan Jonatan Christie berhasil jadi juara di ganda putri dan tunggal putra.
Apri/Fadia dan Jonatan menempuh jalan yang mirip untuk bisa memenangkan gelar juara. Keduanya kalah telak di gim pertama, menang lewat deuce di gim kedua lalu merebut gim penentuan.
3. Brunei Terancam Sanksi FIFA Jelang Lawan Timnas Indonesia
Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) dilaporkan terancam disanksi FIFA karena gagal menyerahkan statutory audit yang disetujui dari Kongres FABD ke-8.
Ancaman sanksi Brunei ini muncul jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 12 dan 17 Oktober mendatang.
Dilansir dari Media Malaysia Borneo Bulletin, FABD terancam sanksi FIFA usai gagal menyerahkan statutory audit yang disetujui dalam Kongres FABD kedelapan.
(nva/nva)