Pemerintah Kota Surabaya membeberkan sejumlah perbaikan pada Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang dipakai di Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember mendatang.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sarana dan prasarana di Stadion GBT 100 persen bisa digunakan di Piala Dunia U-17.
"Kami memastikan GBT siap digunakan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-17," kata Wali Kota Eri saat melakukan inspeksi di GBT dikutip dari Antara, Senin (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Eri Cahyadi menuturkan tetap diperlukan beberapa perbaikan pada Stadion GBT. Perbaikan-perbaikan itu demi kenyamanan penonton.
Salah satu yang jadi fokus perbaikan akses jalan masuk ke area parkir Stadion GBT yang ingin dibuat mendatar agar tidak menyulitkan kendaraan roda empat saat masuk.
"Dibuat langsam semuanya, jadi biar mobil masuk, tidak agak miring begitu ya. Karena agak tinggi, ketika mobilnya sedan pasti agak manuver berbelok atau nyanggrok [terbentur], ini yang saya evaluasi," ucap Eri.
Selain perbaikan akses jalan, perbaikan juga dilakukan terhadap fasilitas toilet, termasuk penerangan, kualitas air, hingga kebersihan.
Perbaikan ketiga dan keempat adalah setiap pintu masuk yang harus diterangi lampu, serta penyediaan musala. Pemkot Surabaya pun ingin tanaman di sekitar Stadion GBT ditata ulang agar tampak rapi dan nyaman.
"Tanaman-tanaman di pintu masuk ditata ulang sehingga nyaman dan rapi. Tadi saya juga meminta agar bagian yang mulai pecah diratakan ulang. Ketika pertandingan Indonesia digelar di Surabaya, pasti jumlah penontonnya akan banyak, maka dari itu kita harus menyambut agar merasa nyaman di GBT," tutur Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyampaikan pihaknya akan merapikan tribune penonton. Sejauh ini menurut Wiwiek belum ada rekomendasi perbaikan khusus dari FIFA.
"Di tribune penonton kita rapikan juga, ada penggantian [fasilitas] di toilet, jadi sementara itu yang dilakukan. Parkiran itu juga sedang diaspal untuk perbaikan sedikit," kata Wiwiek.
Pembenahan-pembenahan kecil di GBT itu menurut Pemkot Surabaya akan selesai pada pekan kedua Oktober. Setelah itu Pemkot Surabaya akan menyiapkan jalan alternatif menuju GBT, ada yang bisa langsung melalui jalan tol dan ada pula yang melalui akses jalan umum lain.