PBSI Tak Berani Sesumbar soal Target di Asian Games 2023

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2023 15:41 WIB
Jonatan Christie dan kawan-kawan akan tampil di Asian Games 2022 (2023). (AFP/PETER PARKS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna masih mengevaluasi target yang diusung tim badminton Indonesia pada Asian Games 2023.

Ditemui dalam acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou, di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/9) siang, Agung tak menjawab lantang soal target emas dari Jonatan Christie dan kawan-kawan.

"Kami akan hati-hati menyampaikan target-target yang kami terima dan diharapkan masyarakat. Harapan kami adalah sebagai kontributor penyumbang emas, atlet-atlet kami, bukan saya ya, mendapatkan apresiasi yang seimbang dengan kontribusi yang diberikan," jawab Agung ketika ditanya soal target.

"Izinkan saya cari waktu menyampaikan target kami secara resmi. Jangan sekarang," kata Agung ketika menjawab peluang meraih medali.

Agung menjelaskan proses penentuan target tidak lepas dari evaluasi yang dilakukan tim pelatih dan masih berlangsung saat ini. Harapan yang disuarakan Agung adalah wakil Indonesia di arena badminton bisa menembus target seperti yang terjadi pada SEA Games 2023.

Di sisi lain Agung tak menampik jago-jago bulu tangkis Indonesia sedang berjuang pula dalam perebutan tiket Olimpiade 2024.

"Teman-teman tahu kami target saat SEA Games itu tiga, tetapi dapatnya lebih banyak. Kami berharap yang sama [di Asian Games], tetapi pada saat ini kami sedang ada yang namanya road to olympic."

"Olimpiade itu yang sangat sangat kami utamakan, sehingga pertempuran-pertempuran road to olympic ini bisa kami menangkan semua," terang Agung.

Tim badminton Indonesia akan bersaing di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Selain itu tim beregu putra dan putri juga akan tampil di Asian Games 2022.

Cabang olahraga badminton di Asian Games 2022 baru akan dipertandingkan pada 28 September hingga 7 Oktober di Binjiang Gymnasium.

Pada lima tahun lalu di Jakarta, tim badminton Indonesia meraih dua emas melalui Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Sementara ada dua perak yang disumbang tim beregu putra Indonesia dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Selain itu ada empat perunggu yang berasal dari Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, Anthony Sinisuka Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan tim beregu putri Indonesia.

Catatan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu tersebut hanya kalah dari China yang mengemas 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

(abs/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK