Bantah Disanksi FIFA, Brunei Siap Lawan Indonesia

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2023 14:22 WIB
FABD mengatakan persiapan timnas Brunei jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap berlanjut.
Gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat diadang pemain Brunei Darussalam. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) mengatakan persiapan timnas Brunei Darussalam jelang menghadapi Timnas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober mendatang tetap berlanjut. Hal itu diungkapkan Presiden FABD Matusin Matasan dalam rilis resmi pada Selasa (19/9).

"Persiapan pertandingan Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia 2027 mendatang antara Brunei Darussalam dan Indonesia masih dalam proses," ucap Matusin Matasan dikutip dari laman FABD.

FABD sebelumnya dilaporkan terancam disanksi FIFA karena gagal menyerahkan Audit Statuta yang disetujui dari Kongres FABD kedelapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ancaman sanksi Brunei ini muncul setelah pemberitaan Media Malaysia Borneo Bulletin. Namun Presiden FABD Matusin Matasan akhirnya angkat bicara bahwa berita tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Matusin pun menerbitkan rilis resmi yang berisi klarifikasi FABD atas pemberitaan berjudul 'FABD Mengajukan Permohonan Dana Bersyarat kepada FIFA dan FIFA Tahan Bantuan FIFA Forward 3.0 FABD'.

"FABD ingin memperjelas bahwa publikasi semacam itu, pada saat tertentu, tidak diizinkan atau diverifikasi oleh FABD. FABD tidak pernah didekati oleh pers dan tidak ada pengumuman resmi mengenai hal-hal seperti yang dijelaskan dalam koran yang dibuat oleh FABD atau perwakilannya," kata Matusin.

"Untuk lebih jelasnya, 'pertemuan di Ruang Kuliah Gedung FABD [pada 14 September 2023]' merupakan konferensi tertutup dengan anggota FABD untuk membahas status Liga Super Brunei (BSL) dan Liga Futsal Brunei (BFL). Karena dana yang tidak mencukupi, bukan akibat dugaan sanksi FIFA seperti tersirat dalam pemberitaan Borneo Bulletin dan Media Permata, FABD mengambil keputusan sulit dengan menghentikan secara prematur BSL 2023/2024. Kedua liga tersebut akan melanjutkan musim 2024/2025 sesuai jadwal pada tahun depan. Keputusan ini menyusul konsultasi dan permintaan dari klub peserta," ucap Matusin menambahkan.


Akibat minimnya dana juga FABD mengakui tidak bisa mendukung keikutsertaan timnas futsal Brunei dalam Kualifikasi Futsal Asia 2023. Namun, persiapan Brunei untuk melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap dilanjutkan.

"Sayangnya, minimnya dana juga membuat FABD tidak mampu mendukung keikutsertaan Brunei di Babak Kualifikasi Futsal Asia 2023, dan tidak punya pilihan selain mundur dari kejuaraan.Meski demikian, persiapan pertandingan Kualifikasi Putaran 1 Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia 2027 mendatang antara Brunei Darussalam dan Indonesia masih dalam proses," ucap Matusin.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER