Irwansyah Harap Asian Games 2023 Jadi Titik Balik Ginting

Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah berharap Asian Games 2023 menjadi titik balik psikologis Anthony Ginting usai berduka.

Ginting sempat tak ambil bagian di Kejuaraan Dunia 2023 setelah ibunya meninggal dunia. Pemuda 26 tahun tersebut baru tampil lagi di China dan Hong Kong Open 2023.

Menurut Irwansyah performa Ginting dalam dua turnamen tersebut sudah lumayan. Dalam keadaan berduka Ginting bisa tampil penuh semangat, meski hasilnya belum maksimal.

"Pelan-pelan. Makanya saya terus berusaha dan tim tunggal putra terus mencoba untuk menguatkan dia, untuk menjaga supaya dia itu tetap bisa menjalankan latihan," kata Irwansyah di Pelatnas Cipayung, Rabu (20/9).

"Saya pribadi terus menjaga dan terus memotivasi dia untuk enggak ada perasaan yang kurang gitu. Tetap dia itu pemain bagus. Tinggal memang sedikit waktu saja untuk kembali seperti semula," ujarnya

Tampilnya Ginting di Asian Games 2023 diharapkan jadi pembangkit. Irwansyah tak ingin menekan Ginting berlebihan, tetapi percaya mentalitas Ginting akan terlihat di ajang ini.

"Mudah-mudahan [Asian Games jadi titik balik]. Dengan latihan dia pun dari setiap harinya sekarang ini terus progresnya bagus. Dan dia juga berusaha untuk fokusnya," ucap Irwansyah.

"Yang saya selalu bilang, terus fokusnya dijaga dan motivasi terus. Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan kita lihat di kejuaraan nanti sudah bisa tampil maksimal. Minta doanya," ujarnya.

Secara pribadi Ginting juga akan mencoba tampil maksimal. Secara pribadi Ginting ingin mempersembahkan medali lebih tinggi setelah di Asian Games 2018 meraih medali perunggu.

"Pasti ingin upgrade medali, cuma memang gak mau terlalu jauh. Maksudnya lebih satu-satu dulu. Ya kayak seperti biasa match per match-nya juga dipastikan," kata Ginting.

"Mayoritas persaingan di tunggal putra kan ketat. Mungkin dari babak awal juga sudah cukup ketat. Jadi memang harus lebih siap, lebih menikmati dan mempersiapkan maksimal juga."

[Gambas:Video CNN]