Tiket Persebaya vs Arema FC Hanya 25 Ribu Lembar, 4.925 Aparat Siaga

Tiket laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/9), dibatasi menjadi hanya 25 ribu lembar. Ribuan personel aparat pun diterjunkan untuk mengamankan derby Jatim tersebut.

Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman mengatakan, kuota tiket tersebut sesuai dengan persetujuan pihak berwenang. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan pertandingan-pertandingan sebelumnya.

"[Tiket Persebaya vs Arema FC) yaitu 25 ribu. Itu sudah termasuk tiket fans dan super fans," kata Ram melalui keterangannya, Kamis (21/9).

Karena itu ia mengimbau kepada penonton maupun kelompok suporter Bonek yang tak kebagian tiket, untuk menyaksikan laga itu melalui tayangan televisi di rumah masing-masing.

Sementara itu, sebanyak 4.925 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemkot Surabaya disiagakan saat laga Persebaya kontra Arema FC nanti.

"Kami maksimalkan personel menjadi 4 ribu bahkan hampir 5 ribu. Jadi ini adalah salah satu pola agar laga ini bisa berjalan dengan baik" kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto.

Selain itu, dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyekatan batas kota Surabaya. Hal tersebut untuk mengantisipasi datangnya massa suporter dari luar daerah. Termasuk pendukung tim tamu dari Malang.

"Karena kan ada suporter yang ada di luar wilayah seperti Surabaya ini kan suporternya ada dari Madura, Pasuruan. Termasuk Arema, kan Arema tidak hanya di wilayah Malang saja, ada yang dari Pasuruan dan ada yang dari Situbondo dan dari mana-mana," ucapnya.

Dirmanto mengatakan, polisi juga memperketat mekanisme penjagaan suporter sebelum masuk ke stadion. Yakni melakukan operasi minuman keras serta barang terlarang yang kemungkinan dibawa para penonton masuk ke Stadion GBT.

Berdasarkan rapat koordinasi, telah disepakati pula lokasi penginapan pemain Arema dan Persebaya bakal dijaga ketat. Kedua tim juga mendapat pengawalan saat berangkat dan kembali dari Stadion GBT.

"Baik itu di tempat tinggalnya pemain Arema atau Persebaya tetap akan kami jaga, dan akan kami kawal keluar atau masuk, atau berangkat atau pergi, pelaksanaan laga akan kami kawal," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]