Bos Ducati: Marquez Putuskan Masa Depan di MotoGP Jepang

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengklaim Marc Marquez akan memutuskan masa depannya di MotoGP dalam Momen MotoGP Jepang 2023, pekan depan.

MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi jadi seri ke-14 MotoGP 2023 setelah MotoGP India, pada pekan ini. Dalam salah satu seri Asia itu Marquez dilaporkan akan membuat keputusan pergi dari Honda.

Dalam setahun belakangan rumor Marquez meninggalkan Honda muncul ke permukaan. isu itu menguat setelah Marquez disebut akan membuat keputusan usai tes di Misano.

Juara dunia MotoGP delapan kali itu selalu membantah rumor karena mengaku masih memiliki kontrak dengan Honda. Opti tersebut selalu ada, meskipun dia lbih berpeluang hengkang setahun sebelum kontraknya dengan Honda selesai.

Setelah tes di Misano, Marquez diberitakan tidak sepenuhnya puas dengan hasil tersebut. Ciabatti pun buka suara soal masa depan Marquez tersebut.

Dikutip dari Motosan, untuk kali pertama dalam beberapa bulan terakhir, Ducati terang-terangan membuka pintu untuk Marquez di tim Gresini.

"Sejauh menyangkut Gresini, saya pikir sepertinya mereka memiliki kesempatan ini dan menunggu keputusan Marquez," ujar Ciabatti.

"Saya melihat Marquez di sini sangat cepat bersama Honda. Marquez akan berbicara dengan manajemen Honda di Jepang dan mengambil keputusan," ucap Ciabatti menambahkan.

Ciabatti menuturkan, setelah membuka pinti di Gresini, Ducati menyerahkan keputusan terakhir kepada Marquez.

"Itu sesuatu yang tergantung pada dia dan tim. Kami, sebagai Ducati, memiliki empat pebalap kontrak. Inilah yang kami dengar. Saya pikir semua orang mengetahuinya," tutur Ciabatti.

"Tidak ada pilihan lain, ini adalah satu-satunya motor tanpa pengendara dan Marquez mengatakan dia memiliki tiga pilihan. Saya tidak tahu akan jadi seperti apa nanti. Salah satunya adalah bertahan di Honda, dua lainnya hanya bisa kita coba tebak," ujar Ciabatti melanjutkan.

Selain bertahan di Honda dan pindah ke Ducati, Marquez juga disebut didekati KTM. Akan tetapi KTM lebih memprioritaskan mempromosikan Pedro Acosta sebelum mengontrak Marquez.

[Gambas:Video CNN]