Pelatih Vietnam Mengaku Sudah Prediksi Kegagalan di Asian Games
Pelatih timnas Vietnam, Hoang Anh Tuan mengakui sudah memprediksi kegagalan timnya lolos ke 16 besar Asian Games lantaran masuk dalam grup yang berisi lawan-lawan kuat.
Vietnam gagal lolos ke babak 16 besar lantaran hanya ada di peringkat ketiga grup B. Mereka juga gagal lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik karena hanya mencatat poin nol di klasemen peringkat tiga.
Anh Tuan mengakui bahwa kegagalan ini membuatnya sedih. Namun di sisi lain ia secara terbuka menyatakan bahwa kegagalan ini jadi sesuatu yang sudah diprediksi ketika timnya bergabunng dengan lawan yang kuat.
Hal itu lantaran Anh Tuan menilai tim Vietnam masih terlalu muda dan terlalu hijau. Alhasil Vietnam kalah dari segi pengalaman melawan dua tim yang punya kekuatan bagus di level Asia tersebut.
"Hasil pertandingan ini membuat saya sangat sedih. Namun sebenarnya hal ini sudah diprediksi sebelumnya, ketika kami bergabung dengan grup yang berisi lawan yang sangat tangguh."
"Kami adalah tim yang sangat muda, yang paling muda di turnamen ini. Kami kalah dari Iran dan Arab Saudi dalam hal kematangan dan keahlian," kata Anh Tuan seperti dikutip dari Bongdaplus.
Walaupun mengaku sudah memprediksi lawan-lawan berat yang ada di Asian Games, Anh Tuan tetap mengungkapkan kekecewaan karena timnya tidak bisa bermain di level yang diinginkan.
"Iran dan Arab Saudi memang kuat namun saya juga menyesali bahwa Vietnam tidak bisa memainkan performa terbaik dengan berbagai faktor yang jadi alasan."
"Mungkin sebagian besar lantaran para pemain muda ini ada di bawah tekanan dan hal itu sangat diusayangkan. Dan saya rasa terlihat masuk akal ketika Vietnam tersingkir karewna kami benar-benar inferior di hadapan Iran dan Arab Saudi," ucap Anh Tuan.
Anh Tuan pun berharap kekalahan ini bisa jadi pelajaran berharga bagi para pemain Vietnam.
"Saya rasa tampil di Asian Games dan bertemu lawan kuat juga jadi kesempatan untuk belajar bagi pemain muda agar mereka bisa lebih bersiap untuk masa depan."