Jakarta, CNN Indonesia --
Jelang babak 16 besar Asian Games 2023, Timnas Indonesia U-24 mendapatkan tambahan amunisi. Hal itu lantaran Ramadhan Sananta dilepas Persis Solo untuk menambah daya gedor tim Garuda Muda.
Ramadhan Sananta telah berangkat ke Hangzhou, China, pada Senin (25/9) malam dan disiapkan untuk jadi amunisi lini depan Timnas Indonesia U-24 saat meladeni Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9).
Sebelumnya Ramadhan Sananta tidak dilepas oleh Persis Solo lantaran klubnya mengalami krisis pemain depan. Kehadiran Sananta jelas memberikan angin segar buat lini depan tim asuhan Indra Sjafri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia U-24 memang berhasil tampil menggebrak pada pertandingan perdana Grup F Asian Games 2023 dengan menang 2-0 atas Kirgistan.
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia U-24 atas Kirgistan dicetak Ramai Rumakiek pada menit ke-58 dan Hugo Samir pada menit ke-90+3.
Tetapi ketika melawan Taiwan dan Korea Selatan pada pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia U-24 menelan kekalahan. Selain karena kelengahan di lini pertahanan, kekalahan itu disebabkan juga karena permainan Timnas Indonesia U-24 yang mengalami deadlock atau kebuntuan.
Timnas Indonesia U-24 sejatinya mampu untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki tetapi hanya dapat dilakukan di sepertiga lini pertahanan sendiri.
Begitu masuk ke area permainan lawan, para pemain Timnas Indonesia U-24 kerap kebingungan. Opsi bermain dengan mengandalkan umpan silang juga sempat diperlihatkan tetapi tak membuahkan hasil karena Timnas U-24 tak didukung pemain yang kuat dalam duel udara seperti Sananta.
Kini, kehadiran Sananta diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang dialami Timnas Indonesia U-24 di Asian Games yaitu persoalan ketajaman soal urusan membobol gawang lawan.
Asa untuk meraih hasil positif meski bersua lawan berat Uzbekistan juga mulai mengemuka. Syaratnya mantan pemain PSM Makassar itu bisa cepat beradaptasi dengan situasi pertandingan bersama Timnas Indonesia U-24.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Lantas apa saja pengaruh yang kemungkinan bisa dihasilkan dengan kehadiran Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia U-24?
Kehadiran Sananta jelas menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia U-24 yang sangat membutuhkan tambahan pemain berposisi striker murni.
Keberadaan striker murni yang punya ketajaman seperti Sananta menjadi faktor yang sangat penting bagi kekuatan Timnas Indonesia U-24 untuk menciptakan gol.
Dengan tembakan mematikan maupun kekuatannya dalam duel udara diharapkan Sananta bisa menjadi jawaban atas permasalahan di lini depan Timnas Indonesia U-24.
Kehadiran Sananta secara strategi juga akan membuat Timnas Indonesia U-24 punya seorang targetman. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Indra Sjafri untuk memanfaatkan permainan lewat umpan silang, bola mati, ataupun dalam memaksimalkan lemparan ke dalam jarak jauh yang biasa dieksekusi Robi Darwis.
Selain itu Sananta juga bisa menjadi 'tembok' untuk membuka kesempatan pemain lainnya untuk mencetak gol lewat permainan umpan satu dua.
Sananta dengan ketajaman yang dimilikinya diharapkan bisa diandalkan sebagai pemain nomor sembilan. Posisi ini diisi oleh Titan Agung di fase grup tetapi hasilnya terbilang mengecewakan karena tidak ada gol yang lahir dari kaki maupun kepala pemain Bhayangkara FC tersebut.
Pilihan bermain tanpa striker murni dicoba Indra Sjafri saat ditekuk Korea Utara 0-1 pada laga terakhir fase grup dengan memainkan Egy Maulana Vikri sebagai false nine. Hasilnya juga tak optimal karena tim Garuda Muda lagi-lagi buntu soal urusan mencetak gol.
Kehadiran Sananta dan tak lantas membuat permainan Timnas Indonesia U-24 menjadi sempurna. Pasalnya butuh dukungan maksimal dari para pemain lain juga agar bisa membuat Timnas Indonesia tampil baik saat melawan Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9) mendatang.
Para pemain Timnas Indonesia U-24 harus bisa lebih rajin bergerak untuk membuka ruang meminta bola, karena hal ini terbukti menjadi kelemahan Tim Merah Putih di fase grup. Dengan para pemain yang rajin bergerak maka akan membuat aliran bola Timnas Indonesia U-24 menjadi lebih optimal.
[Gambas:Video CNN]