LIB Investigasi Kasus Media Officer Madura United Dikeroyok

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2023 20:08 WIB
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan pihaknya langsung melakukan investigasi usai Media Officer Madura United dikeroyok oknum suporter.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan pihaknya langsung menginvestigasi kasus pengeroyokan Media Officer Madura United. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan pihaknya langsung melakukan investigasi usai Media Officer Madura United dikeroyok oknum suporter usai pertandingan PSS vs Madura United di Liga 1.

Media Officer Madura United dilaporkan babak belur usai dikeroyok oknum suporter usai sesi konferensi pers setelah pertandingan PSS vs Madura United pada Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9).

Direktur Utama LIB Ferry Paulus mengatakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung melakukan investigasi atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesaat setelah kejadian, LIB langsung melakukan investigasi dengan menghubungi pihak-pihak terkait insiden tersebut seperti kedua tim, panpel, saksi di tempat kejadian dan juga Match Commissioner," ucap Ferry Paulus dalam rilis LIB, Senin (25/9).

Ferry menyampaikan hukuman atas setiap pelanggaran akan disesuaikan dengan mekanisme hukum yang terkait.

"Terkait pelanggaran pada unsur sepak bola, tentu secara prosedural akan diproses sesuai mekanisme hukum dalam lingkup Football Family PSSI, namun untuk tindakan kekerasan atau dugaan penganiayaan harus diproses oleh penegak hukum sehingga kami mendukung upaya hukum dari Madura United maupun klub tuan rumah," kata Ferry.


Ferry juga mengungkapkan LIB sangat menyayangkan kejadian tersebut karena telah mencederai nilai sportivitas dan fair play.

"PT LIB sangat menyayangkan terjadinya insiden terhadap personel Media Officer Madura United FC pasca laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9)," kata Ferry.

"Insiden tersebut sangat mencederai nilai sportivitas dan fair play yang selama ini menjadi pedoman kita dalam mengarungi Liga 1 2023/24. Dan, LIB juga mengutuk keras semua tindakan yang berbau kekerasan di dalam maupun luar lapangan," ucap Ferry menambahkan.

Ferry mengatakan LIB berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"LIB sangat berharap kejadian ini menjadi yang terakhir kali, dan menjadi pelajaran bagi kita sebagai operator dan seluruh kontestan BRI Liga 1 2023/24 agar bisa lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan. Kami telah siapkan langkah-langkah strategis dan taktis untuk memperkuat proteksi pengamanan dari sisi panpel pertandingan," kata Ferry.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER