3 Cabang Olahraga Unik di Asian Games 2023
Asian Games 2022 (2023) menghadirkan cabang olahraga yang jarang didengar oleh publik. Berikut tiga cabor unik di Asian Games 2023.
Asian Games 2023 resmi dibuka pada Sabtu (23/9) lalu. Hangzhou adalah kota ketiga di China yang pernah menggelar Asian Games setelah Beijing (1990) dan Guangzhou (2010).
Ajang empat tahunan ini sempat dijadwalkan bergulir pada 10-25 September 2022. Namun karena pandemi Covid-19, panitia memutuskan menunda agenda hingga satu tahun.
Terdapat 40 cabor yang dipertandingkan di Asian Games edisi ke-19 ini. Dari jumlah itu, ada 481 nomor yang masuk dalam konstestasi.
Namun ada tiga cabor yang membuat Asian Games 2023 punya keunikan tersendiri. Berikut cabor unik di Asian Games 2023.
1. Go
Go merupakan permainan strategi menyerupai catur yang berasal dari China. Permainan ini dipercaya sudah eksis sejak 4.500 tahun lalu.
Asian Games 2010 jadi momen pertama Go dipertandingkan di multievent tingkat Asia. Meski berasal dari China, justru Korea Selatan yang menyapu bersih dengan tiga emas sedangkan China hanya meraih tiga perak.
Kembali jadi tuan rumah, panitia Asian Games 2023 menggelar Go. Ada harapan cabor ini bisa berkontribusi tinggi untuk perolehan medali.
Go menggunakan dua jenis bidak berwarna hitam dan putih. Bentuknya seperti kepingan batu. Dua pemain akan bersaing menggunakan warna batu masing-masing dalam meja persegi dengan garis-garis 19x19.
Ada 77 atlet dari 10 negara yang berlomba di cabor Go. Namun Indonesia tidak ikut dalam cabor ini. Negara Asia Tenggara yang ikut serta adalah Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>