CdM Asian Games Basuki: Prestasi Cabor Menembak Patut Disyukuri

CNN Indonesia
Selasa, 26 Sep 2023 16:23 WIB
Muhammad Sejahtera Dwi Putra meraih dua emas dalam dua hari beruntun. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Basuki Hadimuljono, menyebut torehan sejarah dari cabor menembak di Asian Games 2022 (2023).

Cabor menembak sukses mencetak sejarah selama 72 tahun sejak Asian Games edisi perdana bergulir pada 1951 lalu. Wakil Merah Putih mengakhiri puasa medali emas selama 69 tahun sejak cabor menembak pertama kali dilombakan pada Asian Games 1954.

"Alhamdulillah setelah 72 tahun dari cabor menembak tidak ada medali emas, kita dapat medali emas. Kemarin satu emas satu perunggu, hari ini satu emas dan satu perunggu. Ini patut disyukuri kepada prestasi atlet kita. terima kasih untuk atlet atas hasil yang luar biasa," kata Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (26/9).

Kontingen Indonesia sejauh ini sudah meraih tiga emas, satu perak, dan lima perunggu. Dua emas disabet oleh cabor menembak yang diwakili oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra.

Basuki menegaskan, target 12 emas di Asian Games 2023 masih jadi incaran kontingen Indonesia. Ia optimistis sisa sembilan emas bisa segera diraih dalam waktu dekat melalui cabor lain.

"Saya kira masih [memungkinkan], ini baru mulai. Masih ada karate, badminton, dayung, wushu," ucapnya.

Setali tiga uang dengan Basuki, Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut torehan medali emas yang diraih bakal memberi motivasi kepada atlet cabor lain yang bertanding.

"Emas dari menembak ini memberikan energi kepada seluruh tim Indonesia karena ini pecah telur setelah 72 tahun. Ini energi yang mendorong atlet lain untuk termotivasi, kami mohon doanya agar prestasi di Asian Games bisa semakin meningkat sesuai doa presiden [Jokowi]," ujarnya.

(ikw/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK