Timnas Indonesia: Beralih dari Asian Games ke Piala Dunia

Agenda padat Timnas Indonesia di lapangan hijau terus bergulir, usai Asian Games kini Piala Dunia jadi target incaran skuad Merah Putih.

Kiprah Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022 (2023) usai setelah kalah dari Uzbekistan pada babak 16 besar. Tak guna memasang wajah murung terlalu lama, karena skuad Garuda senior akan berlaga pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berdasar pada agenda yang sudah terjadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia harus menjalani kualifikasi sejak fase awal karena berada di luar peringkat 26 besar AFC. Pada saat drawing kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia masih berada di peringkat 150 FIFA atau menempati posisi 28 zona AFC.

Shin Tae Yong dan anak asuhnya akan berlaga melawan Brunei dalam laga dua leg, yani pada 12 Oktober dan 17 Oktober.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pada leg pertama. PSSI mendaftarkan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, sebagai loka tanding menjamu pasukan Tebuan. Kemudian pada 17 Oktober, Timnas Indonesia akan bertandang ke Brunei.

Beberapa pemain yang membela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games berpeluang tampil pada laga melawan Brunei. Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ramadhan Sananta adalah pemain-pemain yang sudah menjadi langganan Shin di level senior.

Selain itu pemain-pemain macam Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam Bahar, Pratama Arhan, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, atau Jordi Amat kemungkinan besar akan kembali mengenakan seragam berlambang Garuda di dada mengingat agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah bagian jadwal internasional FIFA.

Indonesia punya kans melaju ke fase kedua kualifikasi mengingat kualitas Brunei. Dalam pertemuan terakhir di fase grup Piala AFF 2022, Indonesia menang 7-0 atas Brunei.

Jika bisa mengatasi perlawanan Brunei, Indonesia akan masuk ke Grup F pada fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dan bertemu Irak, Vietnam, serta Filipina.

[Gambas:Video CNN]