Pemain Timnas Indonesia U-24 Hugo Samir mencurahkan isi hatinya usai mendapatkan cacian dari netizen setelah penampilan sosok 18 tahun itu di Asian Games 2022 (2023) berakhir dengan kartu merah.
Melalui akun Instagram, pemain 18 tahun itu meminta publik untuk mengarahkan amarah terhadap dirinya, bukan ke anggota keluarga.
"Bagi yang mau menghujat atau mau rasis ke saya saja, jangan ke orangtua saya. Karena ini ulah saya, bukan orangtua saya," tulis Hugo di Instagram, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain Borneo FC itu mengakui kesalahan setelah menerima kartu merah di pertandingan Indonesia vs Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9).
"Yang salah saya, bukan keluarga saya. Jadi tolong jika ingin menghujat ke saya saja," tulisnya.
Ayah dari Hugo, Jacksen F. Tiago juga angkat bicara usai sang anak jadi sasaran hinaan termasuk dirinya. Namun pelatih kawakan itu menyatakan tidak akan menyeret pelaku rasisme ke ranah hukum.
"Banyak yang sarankan pada saya membawa masalah rasisme ini ke jalur hukum. Tapi saya tidak sependapat dengan hal itu, karena kalau saya bawa masalah ini ke hukum, pasti nanti orang itu akan minta maaf seperti yang lain," tulis Jacksen.
"Itu yang diharapkan oleh manusia-manusia yang gagal dalam hidupnya. Saya akan biarkan dia tetap berada di lubang kegelapan hidupnya. Sekalian Hugo juga bisa belajar dan sadar bahwa semua perbuatannya akan berdampak baik atau buruk buat orang yang dicintainya," tambah Jacksen.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-24 harus rela angkat koper setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games 2023. Dua gol yang tercipta dicetak oleh Sherzod Esanov pada menit ke-92 dan 120. Hugo Samir diusir wasit dengan kartu merah pada menit ke-112.
(ikw/nva)