ASIAN GAMES

Cerita Emas Keempat Indonesia dari BMX: Buat China Tak Berkutik

CNN Indonesia
Minggu, 01 Okt 2023 13:04 WIB
Pembalap Indonesia mendominasi trek sepeda BMX racing di Asian Games 2022 (2023). (PB ISSI/NICK HANOATUBUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim sepeda BMX racing Indonesia menerapkan strategi yang tepat sehingga bisa membungkam pembalap-pembalap tuan rumah dan mendulang emas Asian Games 2022 (2023), Minggu (1/10) siang.

Indonesia menempatkan dua pembalap pada cabang balap sepeda nomor BMX racing yakni Amellya Nur Sifa dan Jasmine Azzahra Setyobudi.

Persaingan ketat Amellya dan Jasmine dengan pembalap-pembalap China sudah terjadi sejak time trial hingga sesi balapan pertama dan kedua.

Pelatih Dadang Haries Purnomo mengungkapkan pertandingan menjadi adu dua kontingen, Indonesia dan China, karena unggul jauh atas empat pembalap lain dari Korea Selatan dan Thailand.

"Terus terang tadi memang sengit, antara Indonesia dan China. Memang gap-nya lumayan jauh dari negara-negara lain, jadi posisi empat besar dikuasai pebalap Indonesia dan China," kata pelatih timnas balap sepeda Dadang Haries saat dihubungi Antara.

"Jadi tadi waktu final kami harus benar-benar beradu strategi di mana kami harus menempatkan pebalap di posisi yang pas. Alhamdulillah strategi bisa berjalan, dan China pun tidak bisa berkutik dengan strategi yang kita terapkan," ucapnya menambahkan.

Hasil satu medali emas dan satu perunggu dari BMX ini memperbaiki raihan yang dicapai pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Saat itu, Tim Indonesia meraih satu perak dari I Gusti Bagus Saputra dan satu perunggu dari Wiji Lestari melalui disiplin BMX.

Medali emas dipersembahkan Amellya Nur Sifa yang melahap tiga kesempatan run dengan sempurna. Di final Moto 3, Sifa mendapatkan 3 poin di run pertama usai mencatatkan waktu 44,065 detik, 2 poin di run kedua dengan 43,290 detik juga 1 poin tambahan di run terakhir dengan 43,918 detik.

Sifa berhasil mengalahkan wakil tuan rumah China, Gu Quanquan yang menempati peringkat kedua dan berhak atas medali perak. Guanquan mencatatkan waktu 42,483 detik dan mendapatkan 1 poin di run pertama, 2 poin di run kedua dengan 41,827 detik serta empat poin di run ketiga dengan 44,964 detik.

Medail perunggu direbut pebalap Indonesia lainnya, Jasmine Azzahra Setyobudi dengan catatan waktu 45,244 detik di run pertama dan meraih 4 poin, lalu 43,551 detik di run kedua (3 poin) juga 2 poin di run terakhir lewat catatan waktu 43,958 detik.

(nva/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK