Shaun Wright-Phillips Sapa Siswa BSJ, Sebut Pendidikan Kunci Sukses

Legenda hidup Manchester City FC (MCFC), Shaun Wright-Phillips, mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan para siswa British School Jakarta (BSJ) dan Manchester City Football School (MCFS) dalam rangka perayaan hari jadi sekolah ke-50. Wright-Phillips hadir sebagai bagian dari Treble Trophy Tour Manchester City, yang membawa trofi-trofi juara klub ke Indonesia.

Pemain yang membela MCFC dari 1999-2005 dan 2008 -2011 ini bertemu dengan para siswa BSJ dan MCFS pada Minggu (1/10). Dalam kesempatan tersebut, ia berbagi cerita tentang pengalamannya bermain sepak bola profesional dan memberikan nasihat kepada para siswa tentang cara mencapai kesuksesan.

Menurutnya pendidikan memiliki peran besar dalam kesuksesannya di lapangan hijau. Dia menyamakan pemahaman taktik dalam sepak bola dengan belajar matematika atau Bahasa.

"Pep Guardiola dikenal sebagai seorang manajer yang sangat detail dalam taktik permainan, ini mirip dengan seorang guru yang memberikan pelajaran matematika atau bahasa kepada pemainnya," paparnya kepada CNN Indonesia, Minggu (1/10).

Menurut Wright-Phillips, kemampuan untuk mengambil pengetahuan dari pelatih dan mengaplikasikannya di lapangan adalah kunci untuk meningkatkan IQ sepak bola seseorang. Oleh karena itu, dia menilai di MCFC banyak pemain sepak bola yang hebat juga sangat pintar.

"Contohnya (Manuel) Akanji, pernahkah kamu melihat dia menghitung matematika? Dia mungkin salah satu orang paling pintar yang saya kenal dalam hal matematika. Juga Vincent Kompany, dia belajar bahasa Mandarin dalam waktu empat bulan," sebut dia.

Shaun Wright-Phillips berbincang dengan para siswa BSJ dan MCFS. (Foto: Arsip BSJ)

Di samping itu, dia pun memberikan nasihat kepada para siswa terbaik untuk bekerja keras dan jangan pernah menyerah. Ia mengatakan bahwa Manchester City telah melakukan hal ini sejak dini.

Dalam pengalamannya, para pemain muda diharuskan untuk bekerja keras dan berlari keras, bahkan jika mereka adalah pemain mewah yang tidak dikenal karena hal itu.

"Namun, yang lebih penting dari itu adalah para pemain harus bekerja keras dan jangan pernah menyerah. Itu adalah kunci sukses dalam segala hal, tidak hanya di sepak bola," tegasnya.

Sebagai informasi, Treble Trophy Tour Manchester City memberikan kesempatan kepada para murid BSJ dan peserta MCFS@BSJ untuk merasakan secara langsung kegembiraan menjadi bagian dari sejarah klub sepak bola dunia ini.

Para siswa tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk melihat trofi-trofi ikonik MCFC, tetapi juga bertemu, berbincang dan berfoto bersama Wright-Phillips.

Menurut Kepala Sekolah BSJ, David Butcher, pihak sekolah merasa sangat berbahagia dapat memberikan kesempatan eksklusif kepada keluarga BSJ sebagai bagian dari kemitraan mereka dengan MCFC yang telah berlangsung selama perayaan hari jadi ke-50 sekolah.

"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi komunitas kami, untuk itu kami berterima kasih kepada MCFC karena telah membawa trofi ini ke BSJ," ujarnya.

Acara Treble Trophy Tour bukan hanya tentang memamerkan prestasi MCFC, tetapi juga mencerminkan visi bersama untuk membentuk generasi masa depan yang unggul dan berpengetahuan luas.

Dengan menggabungkan kecintaan akan olahraga dengan pendidikan berkualitas, BSJ dan MCFC membuka pintu menuju masa depan yang cerah bagi para siswa Indonesia.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para siswa untuk bermimpi dan meraih kesuksesan, baik di lapangan hijau maupun dalam kehidupan sehari-hari mereka.