Mata Riska Andriyani berkaca-kaca setelah hampir mendapatkan medali perunggu Asian Games 2023 dari nomor kano 200 meter ganda putri.
Pasangan Riska/Nur Meni menempati peringkat keempat dengan catatan waktu 48,850 detik. Riska/Nurmeni tertinggal 1,318 detik di belakang pasangan Uzbekistan yang meraih perunggu.
Ganda putri Uzbekistan, Shokhsanam Sherzodova/Nilufar Zokirova, meraih perunggu setelah menempuh waktu 47,029 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Antara, Riska Andriyani tidak dapat menutupi kekecewaan gagal raih perunggu seusai balapan.
"Tidak ada [masalah apa-apa] sih, Mas. Belum rezeki saja," ujar Riska dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di mixed zone.
"[Kami] sudah berjuang, sudah berusaha tapi ya balik-balik sama Allah finis ke berapa tadi. Beda sedikit," ucap Riska menambahkan.
Sebelum tampil di nomor ganda putri, Riska lebih dulu balapan di nomor tunggal putri 200 meter, namun hanya mampu menempati posisi kesembilan.
"Kami tuh all out saja sih sebenarnya. Sudah usaha kan. Yah mohon maaf belum bisa menyumbang medali untuk Indonesia dan semoga nanti buat teman-teman yang lagi berjuang juga bisa menyumbang medali untuk Indonesia," kata Riska.
Riska Andriyani merupakan salah satu andalan Indonesia meraih medali pada Asian Games 2023. Pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang, Riska meraih medali perak untuk nomor tunggal putri kano 200 meter putri dan meraih perunggu di nomor ganda putri kano 200 meter.