Jonatan Christie tampak jelas kecewa berat setelah kalah dari Chou Tien Chen pada babak kedua Asian Games sehingga tak bisa mempertahankan medali emas yang diraih lima tahun lalu ketika berjaya di Istora GBK.
Raut muka lesu dan gundah terpancar dari Jonatan yang ditemui di zona khusus wawancara. Gulana melanda lantaran Jonatan gagal memenuhi ekspektasi, baik diri sendiri maupun masyarakat luas.
"Pertama memang harus bersyukur walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Memang hari ini main kurang baik, ada beberapa kali bisa dapat ritme permainan, tapi beberapa kali juga melakukan kesalahan sendiri."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya bisa kejar poin tapi justru berbalik lagi. Itu perlu saya pelajari lagi karena satu poin itu krusial," aku Jonatan soal pertandingan melawan Chou Tien Chen yang merupakan laga ulangan final Asian Games 2018.
Jonatan pun merasa dirinya tampil kurang percaya diri. Rasa tegang yang melanda juga menambah masalah yang memengaruhi performa pemain jebolan PB Djarum tersebut.
"Feel main di lapangan itu baru dua kali dan kalah. Feel touch di court memang terasa kurang pede karena satu dan lain hal. Tapi terlepas dari itu, bang Aboy [Irwansyah] sudah sharing dari kekalahan agar bagaimana lebih rileks. Saya sudah berusaha yang terbaik agar tenang dan tidak tegang. Tadi memang saya akui beberapa kali sempat tegang itu muncul kembali," papar Jonatan.
"Beberapa kali poinnya gampang terbuang, jadinya ketika dapat ritme malah berbalik poin. Tadi juga saya sudah terlalu jauh poinnya jadi mengejarnya berat," ucapnya menambahkan.
Jonatan pun merasa harus mengevaluasi masalah non-teknis setelah kekalahan pada babak awal Asian Games 2022 demi pertandingan-pertandingan yang akan datang.
"[Evaluasi] lebih ke non teknis karena di lapangan feel-nya kurang tenang dan kurang bisa menikmati pertandingan. ini salah satu pertandingan besar dan mungkin itu jadi bikin saya tegang dan pressure. Ini perlu diperbaiki karena pertandingan open [BWF Super Series] tidak sebesar ini jadi ketegangannya tidak seberasa ini," jelasnya.
Pada penutup wawancara, Jonatan meminta maaf atas kekalahan yang menutup peluangnya naik podium pada Asian Games kali ini.
"Jangankan teman-teman yang nonton, saya juga kecewa banget dengan hasil ini. Ini di luar ekspektasi, saya mohon maaf atas hasil yang kurang maksimal. Saya akan coba untuk lebih baik lagi," tukas Jonatan.
(rhr/nva)