Profil Desak Made Rita Peraih Emas Panjat Tebing Asian Games 2023

Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas Asian Games 2023 di Hangzhou, China, Selasa (3/10). Berikut profil Desak Made Rita.

Desak memastikan medali emas lewat catatan waktu 6,364 dengan mengalahkan wakil tuan rumah Deng Lijuan yang mengukir waktu 6,435 detik. Ini emas pertama Desak di ajang Asian Games.

Atlet 22 tahun kelahiran Buleleng, Bali ini memang diprediksi meraih medali emas. Pasalnya performa Desak sedang moncer selama 2023. Harapan ini akhirnya bisa diwujudkan.

Sebelum tampil di Asian Games, Desak menjadi atlet ketiga Indonesia yang meraih tiket Olimpiade 2024 di Tokyo. Itu setelah ia tampil di IFSC Climbing World Championships 2023 di Bern, Swiss.

Ketika itu Desak mencatatkan waktu 6,49 detik, atau unggul 0,18 detik dari Emma Hunt asal Amerika Serikat. Desak berhak atas medali emas, gelar kejuaraan dunia, dan satu tiket menuju Olimpiade 2024.

Catatan terbaik Desak sebelum menang di Kejuaraan Dunia 2023 adalah menjadi runner up Kejuaraan Kontinental 2022, serta peringkat kedua seri Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta dan Salt Lake City.

Desak sudah menekuni dunia panjat tebing sejak belia. Meski belum terlalu diperhitungkan, Desak sudah menjadi wakil Indonesia di ajang panjat tebing internasional nomor speed, lead, dan boulder.

Prestasi Desak sebelum ini adalah meraih emas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Pencapaian ini membuat namanya diperhitungkan. Federasi panjat tebing pun semakin memolesnya.

Kemunculan Desak di arena panjat tebing sudah dimulai sejak berlaga di level junior. Tepatnya saat Desak mewakili Indonesia dalam kejuaraan kelompok umur di Riau pada 2018.

Satu dekade sebelumnya, Desak memulai perkenalan dengan olahraga panjat tebing. Tepatnya ketika kelas 2 sekolah dasar, Desak menemui sebuah dinding panjatan yang berada di Taman Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Desak pun jatuh hati dengan olahraga panjang tebing dan serius menapak karier sebagai atlet dan kemudian menorehkan prestasi yang mengharumkan nama daerah dan negara.

[Gambas:Video CNN]