Erick Thohir Peringatkan Wasit Nakal Bisa Dihukum Seumur Hidup

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 09:18 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali memberikan peringatan keras kepada wasit-wasit yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2.
Erick Thohir kembali ingatkan wasit nakal bisa dihukum seumur hidup. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali memberikan peringatan keras kepada wasit-wasit yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2.

Menurut Erick Thohir, pihaknya tidak segan memberikan hukuman berat kepada wasit yang menyimpang dari tugasnya sebagai pengadil permainan yang baik.

Hal itu dijelaskan Erick Thohir menanggapi laporan Andre Rosiade sebagai wakil klub Liga 2 Semen Padang terkait penunjukkan wasit Liga 1 dan Liga 2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai laporan tersebut semua pihak bersabar dan tidak langsung menghakimi wasit tanpa bukti. Pasalnya sejauh ini PSSI sudah berupaya meningkatkan kualitas wasit dengan berbagai cara.

"Proses daripada check and balance harus kita lakukan. Wasit-wasit kita sudah benar-benar jaga, kita training, kita kasih asuransi, pendidikan. Ke depan juga ada VAR, beri kesempatan mereka," ujar Erick Thohir.

"Kedua kalau memang ada klub-klub yang merasa dirugikan, kita ada komdis dan hari ini komite wasit sudah mengumumkan beberapa wasit yang dihukum. Jadi kita juga introspeksi diri," tutur Erick menambahkan.

Erick Thohir menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap wasit yang 'nakal'. Terlebih lagi hukuman yang bisa diberikan PSSI kepada wasit nakal tidak main-main.

"Ketiga paling penting bagaimana juga membuktikan kalau ada wasit-wasit nakal. Yang pasti kita akan hukum seumur hidup dan pihak kepolisian sendiri sudah bicara empat wasit yang memang tadi dicurigai ada permainan, tapi kan domain pidananya tentu di kepolisian," ucap Erick.

"Satgas ini di bawah pimpinan Pak Ara [Maruarar Sirait] dan beberapa tokoh publik ini hal positif buat kami sebagai check and balance untuk PSSI membuka tabir yang selama ini tertutup ketika semua berasumsi 'ada gak permainan itu'. Kita buktikan sama-sama, tapi saya mendukung, karena tidak mungkin ekosistem sepak bola kita bagus kalau permainan di lapangan masih terjadi," kata Erick melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]



(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER