Marquez Semakin 'Dekat' dengan Indonesia Jika Gabung Gresini

Setelah dipastikan berpisah dengan Honda, Marc Marquez disebut akan membela Gresini Racing pada MotoGP 2024 yang berarti The Baby Alien akan semakin 'dekat' dengan Indonesia.

Jika pindah ke Gresini, artinya Marquez akan berduet dengan sang adik, Alex Marquez. Kepindahan ini akan menandai pula pembalap kelahiran 17 Februari itu akan semakin berwarna Indonesia.

Pasalnya Gresini Racing banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Indonesia. Musim ini misalnya, mengacu laman resmi Gresini Racing, ada lima perusahaan dari Indonesia dari total 16 sponsor.

Lima sponsor Gresini Racing yang berasal dari Indonesia adalah Federal Oil, Aspira, Antangin, MS Glow Men, dan Wonderful Indonesia. Livery lima sponsor itu menghiasi motor Ducati Desmosedici GP22.

Baju balap Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio juga dihiasi sponsor dari Indonesia. Diyakini, kepindahan Marquez akan semakin menarik minat perusahaan Indonesia bekerja sama dengan Gresini Racing.

Adapun perpisahan Marquez dengan Honda resmi diumumkan pada Rabu (4/10). Kontrak yang sejatinya kedaluwarsa pada akhir 2024, diakhiri lebih cepat atas kesepakatan dan untuk kebaikan bersama.

Perpindahan ini terpaksa ditempuh Marquez karena ambisinya menjadi juara MotoGP masih tinggi. Peraih enam gelar MotoGP ini merasa motor Honda sudah tidak cocok lagi dengannya.

Sejak 2020, mesin racikan Honda dominan kalah bersaing dengan Ducati, KTM, juga Aprilia. Bahkan The Baby Alien sempat menyebut motor Honda sangat berisiko tinggi untuk para pembalap.

Sepanjang 2023 misalnya, Marquez sudah 20 kali terjatuh. Kecelakaan itu tidak hanya terjadi saat balapan, tetapi juga saat sesi sesi latihan bebas dan kualifikasi posisi pole.

Kendati demikian perpisahan ini diakui Marquez membuatnya sedih. Pasalnya sudah satu dekade Marquez jadi andalan Honda. Marquez bergabung dengan Honda pada 2013 setelah juara Moto2.

"Saya menggunakan teori yang disebutkan pendaki gunung dalam buku yang Anda berikan untuk saya baca. 'Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, kenapa saya harus melakukannya dalam lima hari?'"

"Secara logika, melakukannya dalam tiga hari memang lebih berisiko dan Anda mengekspos diri Anda lebih lagi dan mungkin saja tidak berhasil, tapi saya akan mencoba, saya tidak pernah tahu," kata Marquez.

Marquez merupakan pembalap aktif MotoGP yang memiliki paling banyak penggemar di Indonesia. Bahkan di MotoGP Mandalika 2023, 13-15 Oktober, Marquez merupakan satu-satunya pembalap yang punya grandstand untuk fans.

[Gambas:Video CNN]