5 Fakta Ciamik Korea vs Jepang di Final Asian Games 2023
Sejumlah fakta tersaji jelang duel Korea Selatan vs Jepang dalam final cabang sepak bola putra Asian Games 2023 di Stadion Huanglong Sports Centre, Hangzhou, Sabtu (7/10).
Laga Korea vs Jepang ini disebut sebagai pertarungan ideal untuk final Asian Games 2023. Pasalnya, kedua tim memiliki rapor cemerlang, baik di level senior maupun junior.
Final Asian Games 2023 nanti juga merupakan duel tim juara. Korea Selatan adalah juara lima kali Asian Games, dua di antaranya diraih dalam dua edisi terakhir. Sedangkan Jepang meraih medali emas Asian Games 2010 dan sudah tiga kali masuk ke final.
Pertandingan akhir pekan nanti bisa memunculkan rekor baru, di mana Korea Selatan melanjutkan rapor positif atau Jepang yang menambah koleksi medali emas Asian Games.
5 Fakta Ciamik Final Sepak Bola Asian Games 2023:
1. Empat Juara Bertahan
Sejak sepak bola dipertandingkan di Asian Games pada 1951, terdapat empat tim yang bisa mempertahankan gelar juara secara beruntun: China pada 1954 dan 1958, Myanmar pada 1966 dan 1970 saat juara bersama Korea Selatan, Iran pada 1998 dan 2002, serta Korea Selatan pada 2014 dan 2018.
2. Juara Tiga Kali Beruntun
Belum ada tim yang juara tiga kali beruntun di Asian Games. Korea Selatan berpeluang mencatat sejarah itu apabila bisa mengalahkan Jepang.
3. Jepang Juara di China
Jepang memiliki sejarah apik dalam Asian Games yang digelar di China. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Jepang meraih medali emas untuk kali pertama usai kalahkan Uni emirat Arab 1-0.
4. Tim yang Sama di Final
Final Asian Games 2023 ini ulangan final Asian Games 2018, di mana Jepang dan Korea sama-sama bertarung. Sebelumnya ada juga China vs Korea Selatan yang dua kali ke final secara beruntun pada Asian Games 1954 dan 1958.
5. Superior di Asian Games
Faktor lain yang membuat Korea vs Jepang disebut final ideal adalah, kedua tim sama-sama superior di Asian Games tahun ini.
Jepang tidak terkalahkan di babak grup dan total mencetak 17 gol dengan kebobolan dua kali. Korea juga tak terkalahkan di babak grup dan total mencetak 25 gol dengan kebobolan dua kali.
(sry/har)