Komentar Brutal Pelatih Brentford Usai Kalah Tragis dari MU
Pelatih Brentford Thomas Frank seolah tak habis pikir dengan hasil yang diraih anak asuhnya saat bertamu ke Stadion Old Trafford, markas Manchester United, Sabtu (7/10).
Brentford hampir meraih tiga poin di Old Trafford, mengikuti jejak Brighton & Hove Albion, Crystal Palace, dan Galatasaray.
Skuad berjuluk The Bees itu unggul atas tuan rumah berkat gol Mathias Jansen pada babak pertama. Hingga akhir waktu normal, keunggulan masih terjaga. Petaka hadir pada masa injury time. Dua gol Scott McTominay memupuskan harapan meraih tiga poin.
"Sepak bola menjadi brutal di momen seperti ini. Kami melakukan banyak hal dengan benar. Kami melakukan pressing tinggi saat kami bisa, kami melakukan serangan balik dengan bagus, kami berani, bertahan baik dan pantas meraih skor 1-0," kata Frank dikutip dari Sky Sports.
Frank menilai setidaknya Brentford pantas meraih hasil seri setelah Thoma Strakosha dan kawan-kawan bermain bagus.
"Tentu, pada babak kedua di Old Trafford Anda akan berada di bawah tekanan, seperti yang kami alami, tetapi saya berpikir kami bertahan dengan baik. Saya pikir kami tidak memberi mereka peluang sampai kemudian mereka mencetak gol," ujarnya.
"Kemudian kalah dalam pertandingan adalah hal yang lebih brutal. Saya tahu mereka menguasai bola secara dominan, saya pikir setidaknya hasil imbang adalah hal yang adil," tukas Frank.
Kalah dari MU, Brentford belum bisa mengakhiri rentetan hasil tanpa kemenangan. Brentford terakhir meraih tiga poin di Liga Inggris adalah pada 19 Agustus ketika mempermalukan Fulham di Stadion Craven Cottage. Sementara kemenangan terakhir yang dirasakan Brentford adalah pada 30 Agustus ketika menundukkan Newport County di ajang Piala Liga.
Brentford saat ini masih menempati peringkat ke-14 di klasemen Premier League dengan meraih tujuh poin hasil dari sekali menang dan empat kali seri. Sementara dari delapan pertandingan, Brentford sudah merasakan tiga kekalahan.