Tak Capai Target, Indonesia Tetap Lebih Baik dari Malaysia
Indonesia gagal mencapai target pada Asian Games 2022 (2023), namun masih bisa finis mengungguli Malaysia yang disebut sukses pada pesta olahraga Asia ke-19.
Hingga Sabtu (7/10) tak ada tambahan medali bagi Indonesia di Asian Games 2023. Berarti dipastikan raihan tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu tidak akan berubah hingga penutupan karena tidak ada atlet Indonesia yang berlaga pada Minggu (8/10).
Indonesia menempati peringkat ke-13, tepat berada di atas Malaysia yang mengumpulkan enam emas, delapan perak, dan 18 perunggu.
Malaysia masih memiliki kesempatan meraih medali pada hari terakhir melalui atlet karate Chandran Shahmalarani yang berlaga di cabor karate nomor kumite putri 50 kilogram.
Seandainya Shahmalarani bisa menjadi juara maka jumlah emas Malaysia akan sama seperti Indonesia, namun kontingen Merah Putih tetap lebih unggul dalam pengumpulan perak.
Total tujuh emas dari atlet-atlet Indonesia tak memenuhi target 8-12 emas yang sebelumnya dicanangkan pemerintah melalui Menpora Dito Ariotedjo.
Sementara di sisi lain Malaysia dikatakan sukses pada Asian Games kali ini karena bisa mendulang total 32 medali atau melampaui target 27 medali.
Berbeda dengan Indonesia yang secara terang-terangan menargetkan emas dalam jumlah tertentu, Malaysia hanya mencantumkan target 28 medali tanpa menyebut jumlah emas yang harus didapat.
Sementara jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia ada di peringkat kedua di bawah Thailand yang menghuni peringkat kedelapan dengan 12 emas, 14 perak, dan 32 perunggu.
Negara-negara ASEAN lain, seperti Filipina, Singapura, dan juara SEA Games Vietnam berada di luar zona 15 besar.