Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2023, Basuki Hadimuljono, mengungkap syarat bagi atlet peraih medali yang mendapat bonus rumah.
"Siapapun yang mendapat medali kali ini Insya Allah akan saya berikan rumah. Itu [Kementerian] PUPR yang punya program. Itu program pemerintah untuk atlet yang sudah berjuang dapat medali yang tidak mudah," ujar Basuki di Hangzhou, China, Sabtu (7/10) malam.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR itu kemudian mengungkap salah syarat bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games 2023 itu, yakni memiliki tanah sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira rule-nya memang sebisanya atlet itu harus punya tanah sendiri di manapun, entah di kampung halamannya, di manapun rumah orang tuanya, atau sebagainya," ucap Basuki.
Lalu, bagaimana jika sang atlet peraih medali tidak memiliki tanah sendiri? Basuki mengatakan pihaknya akan mengupayakan bekerja sama dengan sejumlah pihak.
"Kalau pun memang terpaksa tidak ada, nanti saya upayakan yang lain. Misal saya kerja sama dengan Pemda-nya. Mungkin seperti pak Rahmat [Erwin Abdullah, atlet angkat besi] nanti saya akan tanya wali kotanya," ucap Basuki.
"Karena kalau saya menyediakan satu, nanti yang lain pasti ikut. Makanya saya harus cari cara. Ini programnya [untuk peraih medali Asian Games] itu rumah di tanah masing-masing," ujar Basuki.
Terkait hasil Indonesia di Asian Games 2023 yang tidak mencapai target, Basuki mengaku siap bertanggung jawab. Basuki juga bersyukur melihat perjuangan para atlet Indonesia.
"Apapun hasilnya kita harus bersyukur. Mau hasilnya emas, perak, perunggu itu semua pemberian Allah. Kita hanya bertugas melakukan yang terbaik. Kita kerjakan yang maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah," ujar Basuki.
(har/rhr/har)