Manchester City mengalami krisis kemenangan dalam empat laga terakhir. Hal ini jadi kejutan besar bagi The Citizens.
Setelah memulai enam laga Liga Inggris dan satu matchday Liga Champions dengan rekor 100 persen menang, Man City kemudian mengalami kesulitan di empat laga berikutnya. Dalam empat laga berikutnya, Man City hanya meraih satu kemenangan dan menderita tiga kekalahan.
Man City kalah 0-1 dari Newcastle United dalam laga pertama yang mereka mainkan di Piala Liga. Kekalahan itu otomatis mengubur jalan The Citizens untuk jadi juara Piala Liga musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai kalah lawan Newcastle, Man City kembali mendapatkan pukulan telak dalam laga Liga Inggris. Menghadapi Wolverhampton Wanderers, Man City takluk 1-2.
Setelah dua laga tandang di Piala Liga dan Liga Inggris, Man City kembali menjalani laga tandang di Liga Champions. Kali ini Man City sukses pulang dengan torehan kemenangan 3-1 dari markas RB Leipzig.
Namun nyatanya momentum di Jerman tersebut tidak bisa diteruskan Erling Haaland dan kawan-kawan saat bertandang ke Stadion Emirates, markas Arsenal, Minggu (8/10). Man City kalah 0-1 lewat gol tunggal Gabriel Martinelli di menit ke-86.
Kekalahan ini membuat Man City untuk saat ini melorot ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Man City kini tertinggal dua angka dari Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Setelah krisis kemenangan, Man City kini bisa sedikit bernapas karena ada jeda laga internasional di pertengahan Oktober. Man City bakal kembali beraksi pada 21 Oktober ketika mereka menghadapi Brighton & Hove Albion.