Mantan pesepakbola Israel, Lior Asulin, tewas akibat serangan yang dilakukan kelompok militan Palestina, Hamas.
Menurut informasi yang muncul seperti dilansir dari AS, Asulin jadi korban tewas di sebuah resor di Israel selatan dalam serangan yang dilakukan Hamas pada Sabtu (7/10) pagi.
Diketahui, Asulin saat itu tengah menghadiri festival musik "Nature Party' di dekat Kibbur Ra'im. Kabarnya ada 50 orang dari kelompok Hamas yang tiba di lokasi dan membunuh beberapa warga sipil termasuk Asulin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tewasnya Asulin dikonfirmasi oleh mantan klubnya, Hapoel Tel Aviv. Duka mendalam pun disampaikan mereka.
"Sangat menyedihkan. Setelah berjam-jam diidentifikasi hilang, kini diketahui bahwa mantan pemain, Lior Asulin, tewas di sebuah pesta di Ra'im," bunyi pernyataan tersebut.
Pelatih klub Israel Bnei Sakhnin, Eyal Lachman mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kabar Asulin tewas karena serangan Hamas.
Asulin pernah menjadi bagian Bnei Sakhnin saat dipinjamkan oleh klub profesional pertamanya Maccabi Herzliya musim 2003/2004.
"Saya mendengar kemarin bahwa dia hilang. Pikiran pertama yang terlintas di benak saya adalah betapa indahnya kehidupan yang bisa saja dia jalani dan betapa berbedanya kehidupan yang dia habiskan pada akhirnya. Sangat menyedihkan, sepanjang waktu dia hanya menderita."
Asulin pernah mengangkat trofi Israel Cup tahun 2004 bersama Bnei Sakhnin. Mantan pesepakbola yang meninggal dunia di usia 43 itu mencetak 88 gol sepanjang kariernya bersama sejumlah klub yang pernah ia perkuat.
Pada 2022, pesepakbola asal Palestina Ahmad Daraghmeh tewas akibat serangan Israel. Daraghmeh meninggal pada usia 23 karena ditembak mati tentara Israel dalam sebuah serangan di kota West Bank, Nablus pada 22 Desember 2022.
(jal/jal)