Sandy Walsh Siap Jadi Striker di Timnas Indonesia

Sandy Walsh merasa tak keberatan dengan keputusan Shin Tae Yong yang menempatkannya sebagai gelandang saat Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pemain yang sudah menyatakan keinginan memperkuat Indonesia sejak 2017 itu menunaikan caps kedua bersama Skuad Merah Putih pada laga melawan Brunei setelah mencatatkan debut kala pertandingan Indonesia vs Turkmenistan bulan lalu.

Pada pertandingan melawan Brunei, Sandy tidak ditempatkan sebagai bek kanan sebagaimana peran keseharian di klub KV Mechelen. Alih-alih menjadikan Sandy sebagai full back, pelatih Shin Tae Yong mendorong pemain 28 tahun itu ke posisi gelandang.

Sandy mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut, dan siap bermain di posisi manapun demi Timnas Indonesia.

"Saya akan melakukan semuanya untuk membantu tim ini berkembang dan meraih kemenangan setiap saya bermain untuk Timnas Indonesia. Jadi gelandang, bek kanan, bek tengah, striker, kita lihat saja nanti," ucap Sandy ketika ditemui CNNIndonesia dalam ruang mixed zone usai laga melawan Brunei.

Sandy merasa tak asing bermain sebagai gelandang karena pernah melakoni tugas yang sama ketika bermain di tim junior. Hanya saja Sandy mengakui butuh adaptasi lagi agar bisa bermain 100 persen.

"Saya pernah bermain beberapa pertandingan profesional di posisi ini. Saat usia muda saya selalu bermain di posisi ini, jadi saya hanya butuh waktu untuk saya bisa nyaman bermain di posisi ini, dan mengetahui permainan tim di posisi saya bermain."

"Jadi biasanya butuh beberapa pertandingan, tapi hari ini awal yang bagus bagi saya di dalam tim demi menuju Piala Dunia 2026," beber Sandy.

Timnas Indonesia akan menuntaskan laga melawan Brunei Darussalam pada leg kedua yang akan berlangsung di Bandar Seri Begawan, Senin (17/10).