Pelatih Ganda Putra Aryono Buka Suara Ungkap Masalah Pramudya/Yeremia
Kepala pelatih ganda putra PBSI Aryono Miranat membeberkan masalah yang terjadi di antara pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pramudya/Yeremia yang merupakan salah satu pasangan andalan pelatnas PBSI tampil dengan gestur tak kompak dalam ajang Arctic Open 2023.
Pasangan yang kini menempati peringkat 21 dunia itu tetap berupaya tampil ngotot meraih kemenangan, namun keduanya tampak acuh tak acuh satu sama lain.
Komunikasi Pramudya dan Yeremia pun sempat menjadi bahan pembicaraan netizen di media sosial.
Aryono tidak menampik ada masalah di antara anak didiknya tersebut dan sudah berbicara enam mata, namun belum membuahkan hasil. Selanjutnya pelatih berjuluk 'Naga Air' itu akan berupaya mencari cara agar keduanya lebih padu pada kejuaraan Denmark Open 2023.
"Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pramudya dan Yeremia dan mereka sudah tidak ada maslah. Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair," ucap Aryono dalam rilis PBSI.
"Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open," kata mantan pemain ganda campuran Indonesia itu menambahkan.
Pada Arctic Open 2023 langkah Pramudya/Yeremia terhenti di babak perempat final setelah kalah dari pasangan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Aryono dan rombongan besar PBSI akan berangkat malam ini dari Jakarta meuju Odense. Sementara beberapa pemain seperti Pramudya, Yeremia, dan Chico Aura Dwi Wardoyo berangkat dari Finlandia.
Denmark Open 2023 akan berlangsung pada 17-22 Oktober. Selanjutnya para pemain bakal melanjutkan perjuangan di France Open 2023 yang dimulai 24 Oktober.
(nva/nva)