Ganda putra Indonesia sedang dalam situasi sulit. Aryono Miranat pun berharap ganda putra Indonesia bisa melaluinya dengan menorehkan hasil bagus di Denmark Open.
Ganda putra selama ini jadi andalan Indonesia untuk meraih gelar di berbagai kompetisi. Setelah terbilang tampil solid di kuarter pertama tahun 2023, penampilan ganda putra Indonesia terus menunjukkan penurunan.
Dari turnamen ke turnamen, pasukan ganda putra Indonesia kesulitan untuk tampil kompetitif dan gagal merebut juara. Alhasil, Indonesia gagal meraih gelar di sejumlah turnamen penting macam Kejuaraan Dunia dan Asian Games.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya saya, ada pemain ganda putra Indonesia yang bisa jadi juara di Denmark Open. Hal itu untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain," kata Aryono kepada CNNIndonesia.com.
Aryono menyatakan para pemain ganda putra sudah berjuang keras untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada selama ini. Faktor mental yang jadi sorotan usai kegagalan di Asian Games jadi salah satu hal yang diasah.
"Bukan cuma mental, tetapi juga teknik," ucap Aryono.
Di Denmark Open, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi unggulan pertama sedangkan lima ganda lainnya tidak masuk dalam daftar unggulan.
Fajar/Rian akan menghadapi ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Fajar/Rian punya keunggulan 6-1 dalam rekor lawan Lu/Yang.
Dari lima wakil yang dikirim, dua di antaranya sudah berjumpa di babak pertama. Laga yang mempertemukan ganda Indonesia adalah duel Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.