Martin Jatuh di MotoGP Mandalika Pertamina GP: Saya Lindas Trek Kotor

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2023 11:06 WIB
Jorge Martin usai terjatuh di MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2023. (Dok. MotoGP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin mengungkap alasan jatuh saat memimpin balapan MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2023, Minggu (15/10).

Martin sepertinya akan menang balapan di Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu melakukan start luar biasa. Start dari posisi enam, Martin langsung memimpin sejak tikungan pertama.

Sayang saat lap ke-13 berjalan, Martin melakukan kesalahan di tikungan 11. Pembalap 25 tahun itu terjatuh meski sedang memimpin tiga detik atas Maverick Vinales di posisi kedua.

"Sebenarnya ini balapan sempurna. Saya memulai dengan baik dan ingin membuat jarak sedikit lebih besar. Saya kemudian melihat tanda saya unggul 2,8 detik di depan. Saya sangat terkejut dan berpikir sudah waktunya untuk sedikit tenang," ujar Martin dikutip dari Speedweek.

"Masih ada 14 lap tersisa. Saya pembalap tercepat pada saat itu, namun saya masih berkonsentrasi tampil cepat. Saya pikir saya menjalani balapan yang hebat sampai akhirnya jatuh. Saya yang tercepat di setiap fase," kata Martin.

Ketika bermaksud mengendurkan kecepatan, Martin melakukan kesalahan di lap ke-13. Martin mengaku melindas bagian trek Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika yang kotor di tikungan 10 dan kemudian jatuh di tikungan 11.

"Lalu saya keluar agak melebar di tikungan 10. Mungkin kondisi trek kotor di sana. Saya kemudian langsung memasuki tikungan 11, namun kehilangan keseimbangan ban depan. Saya merasa sangat senang dengan penampilan saya," ucap Martin.

"Masalahnya lebih kepada kotoran di tikungan 10, di mana saya keluar [dari tikungan 10] dengan melindas kotoran. Hal itulah yang kemudian menyebabkan saya jatuh. Lebar race line itu hanya satu meter. Lalu saya jatuh di tikungan 11. Itulah kesalahan saya," ujar Martin menambahkan.

Kegagalan finis di MotoGP Mandalika membuat Martin digeser Francesco Bagnaia di puncak klasemen sementara. Martin kini tertinggal 18 poin dari Bagnaia.

"Masih ada sepuluh balapan tersisa, saya harus tetap tenang, musim ini masih akan memakan waktu lama," ucap Martin mengungkapkan keyakinannya menjadi juara dunia MotoGP 2023.

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK