Media Korea Remehkan Vietnam: Bandingkan Ayam dan Sapi

CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2023 10:48 WIB
Media Korea Selatan meremehkan Vietnam yang akan menghadapi Taegeuk Warriors pada pertandingan FIFA Matchday.
Bintang Korea Selatan Son Heung Min berpeluang main lawan Vietnam pada laga FIFA Matchday. (ANTARA FOTO/INASGOC/Charlie/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Media Korea Selatan meremehkan Vietnam yang akan menghadapi Taegeuk Warriors pada pertandingan FIFA Matchday.

Pertandingan Korea Selatan vs Vietnam pada laga persahabatan dalam aganda FIFA Matchday akan digelar di Stadion Suwon, Selasa (17/10) petang WIB.

Laga ini mendapatkan kritik keras dari media-media Korea Selatan yang menyebut pertandingan Taegeuk Warriors vs Vietnam tidak berguna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Bongda24h, media Korea Selatan Herald Corp menyoroti perbedaan level yang besar antara kedua kubu.

Pada peringkat FIFA saat ini Vietnam berada di peringkat ke-95, sedangkan Korea Selatan berada di posisi ke-26. Artinya, Vietnam tertinggal 69 peringkat dari Korea.

"Vietnam negara yang dianggap mengalami penurunan performa setelah ditinggal pelatih Park Hang Seo. Saat ini berada di peringkat ke-95 FIFA, dengan selisih level yang besar dengan Korea Selatan," tulis Herald Corp membandingkan.

"Ini seperti membunuh seekor ayam dengan pisau yang biasa digunakan untuk membunuh seekor sapi," tulis Herald Corp menambahkan.

Selain itu media Korea lainnya yakni MNews juga menilai pertandingan ini tidak ada artinya. Korea Selatan tidak akan belajar apapun dari hasil menghadapi Vietnam.

"Sejujurnya, ini adalah konfrontasi yang tidak ada artinya. Tim Korea tidak akan belajar apapun saat menghadapi tim Vietnam," tulis MNews.

Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) angkat bicara soal opini publik yang menilai laga ini tidak berguna.

KFA menjelaskan bahwa laga melawan Vietnam adalah untuk menguji kekuatan tim dalam mematahkan taktik pertahanan ketat melawan tim yang lebih lemah.

"KFA menjelaskan bahwa memilih Vietnam adalah untuk membantu tim menemukan cara mematahkan taktik pertahanan ketat lawan yang lebih lemah," tulis Bongda24h.

[Gambas:Video CNN]



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER