Pelatih Malaysia Sorot Pemain Cadangan Kurang Bermutu

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2023 13:58 WIB
Kualitas pemain cadangan timnas Malaysia diklaim tak seimbang dengan pemain pilar. (AFP/ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat sekaligus pelatih klub sepak bola Malaysia, Sulaiman Hussin, menyebut pemain cadangan timnas Malaysia masih kurang bermutu.

Itu diungkapkan Sulaiman setelah Malaysia kalah dari Tajikistan dalam laga final Turnamen Merdeka 2023. Dalam laga itu Harimau Malaya kalah dengan skor 0-1.

"Kita lihat beberapa pilar seperti Arif Aiman Faisal, mereka pengganti yang kurang, jurangnya terlalu jauh. Jadi ini perkara yang harus dipertimbangkan barisan kepelatihan," katanya.

Sulaiman juga menyorot pemain Malaysia terlalu buru-buru. Saat lawan bermain negatif, dengan menumpuk pemain di area pertahanan, dan pemain tidak mencoba membongkar lebih dulu.

"Kami terburu-buru untuk mencetak gol dan sebenarnya kami punya beberapa peluang hanya tidak bisa mengonversi jadi gol. Kami berharap para pemain bisa mengambil pelajaran dari pertandingan ini," kata Sulaiman.

Salah satu hal yang dianggap paling krusial dari permainan Malaysia adalah tidak adanya sosok gelandang pekerja dan pengatur andal. Lini tengah dinilai bermain dengan monoton.

"Kami kekurangan pemain tengah yang bisa mengontrol tempo dan menjadi maestro. Jika melawan tim yang memarkir bus, kami tidak bisa terburu-buru," ucapnya.

Pada November nanti, Malaysia akan berhadapan dengan Kirgistan dan Taiwan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Karena kegagalan di Turnamen Merdeka harus jadi bahan evaluasi.

Setelah itu Malaysia akan tampil di Piala Asia 2023 (2024) pada Januari-Februari mendatang. Lawan yang akan dihadapi adalah Yordania, Bahrain, dan Korea Selatan.

"Kami akan bertemu tim yang lebih tangguh di Piala Asia nanti. Kami sudah cukup kuat dengan skuad sebelumnya, tapi positifnya [kekalahan] terjadi sebelum kejuaraan," kata Sulaiman.

"Pan Gon punya waktu untuk berbenah. Kekalahan ini adalah jalan menuju kemenangan karena kita harus terjatuh sejenak untuk bangkit lebih tinggi," ujarnya.

(abs/jun)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK