Striker Timnas Indonesia Hokky Caraka disebut memiliki gaya bermain mirip striker Paris Saint-Germain (PSG) Randal Kolo Muani usai dua kali membobol gawang Brunei Darussalam, Selasa (17/10).
Indonesia menang 6-0 atas Brunei dalam leg kedua playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Hassanal Bolkiah. Dua dari enam itu dilesakkan Hokky Caraka pada menit keenam dan 44'.
Performa Hokky Caraka dalam laga tersebut mendapat pantauan dari akun pemandu bakat atau talent scouting, Emirhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemaparannya, Emirhan menyebut pemain PSS Sleman ini mirip dengan penyerang baru PSG, Randal Kolo Muani.
Secara taktis, Hokky memiliki koneksi yang bagus dengan pemain lain saat menguasai bola dan bisa memainkan satu sentuhan. Kontrol jarak dekatnya juga apik.
"Hokky mencetak gol dalam banyak kesempatan dengan menggeser bola dan melepaskan tembakan dengan cepat namun sama mahirnya dalam membuka tubuhnya dan mencari sudut jauh, dia umumnya merupakan penyerang yang kreatif dengan naluri alami dan improvisasi yang baik," tulis Emirhan.
"Penyerang yang tinggi dan jangkung, banyak bek yang mungkin tertipu oleh bentuk tubuhnya yang terlihat kurang konvensional, namun ketika ia bergerak maju, ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan yang benar-benar unggul dalam bermain serangan balik dan menggunakan bahunya. Bentuk tubuhnya, daya ledaknya tidak berbeda dengan bintang PSG Randal Kolo Muani," ucap Emirhan menambahkan.
Meski berusia 19, Hokky Caraka dianggap memiliki ketenangan yang bagus saat di kotak penalti lawan. Dia rajin bergerak, sehingga membuat bingung lawan.
Poin tambah dalam kualitas Hokky adalah bisa berlari dari belakang lalu menyelesaikan peluang sebagai finisher sejati.
"Hokky bisa mencetak gol dari berbagai sudut dengan kedua kakinya dan dia efektif dalam serangan udara serta bagus dalam menyerang bola di udara. Saat tidak menguasai bola, dia pandai melepaskan diri dan menemukan ruang di dalam kotak penalti," tutur Emihan.
"Dia cepat, kuat, dan merupakan finisher yang sangat baik. Dia juga serbabisa secara taktik dan dapat bermain di beberapa sistem berbeda, yang akan memberikan fleksibilitas lebih bagi timnya," kata Emirhan melanjutkan.
Kualitas Hokky Caraka itu baru terlihat di PSS Sleman dan Timnas Indonesia. Sehingga perlu pembuktian lain kalau Hokky memiliki kemampuan yang sama saat di klub atau liga lain. Hal itu masih jadi tantangan bagi Hokky Caraka.