Pengamat Apresiasi Eksperimen STY Lawan Brunei
Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni mengapresiasi eksperimen pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat melawan Brunei Darussalam di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia melakukan rotasi pemain saat menghadapi Brunei dalam dua leg. Terdapat delapan pemain yang diganti dalam susunan pemain di leg kedua.
Menurut Kusnaeni, eksperimen STY yang berhasil adalah memainkan Hokky Caraka di kedua leg. Hokky membukukan dua gol dan satu assist.
"Pelatih sudah benar melakukan eksperimen dengan memainkan Hokky Caraka. Karena kapan lagi dia mainnya kalau enggak lawan Brunei," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/10).
"Terbukti kan dia mencetak gol. Pelatih butuh lapisan pemain, di depan ada Dimas, Dendy, nah Hokky bisa jadi alternatif berikutnya supaya selalu siap untuk dibutuhkan. Jadi eksperimen itu sudah baik," ia menambahkan.
Meski ada perubahan signifikan susunan pemain di kedua leg, Timnas Indonesia memetik kemenangan besar. Skuad Garuda menang 6-0 di leg pertama dan kedua.
Hasil itu membawa Indonesia melaju ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Wakil Merah Putih bakal menghadapi Irak, Filipina, dan Vietnam dari November 2023 hingga Juni 2024 mendatang.
Jelang menghadapi lawan yang lebih berat, Kusnaeni menilai langkah STY sudah berada di jalur yang benar. Menurutnya, STY sudah paham cara utak-atik skuad saat tidak semua pemain dalam kondisi fit.
"Langkah STY sudah baik, terlihat juga ketika tidak ada Jordi siapa yang tampil, kalau tidak ada Arhan siapa yang ganti dan yang lainnya," ucapnya.
(ikw/jun)