Pelatih timnas Malaysia Kim Pan Gon mengaku ketakutan sampai tak bisa tidur sebelum anak asuhnya berjumpa dengan Tajikistan dalam partai final Turnamen Merdeka.
Pan Gon menjelaskan ketakutan tersebut muncul bukan karena faktor lawan, melainkan ekspektasi publik Malaysia terhadap kejayaan skuad Harimau Malaya.
Keberhasilan Malaysia menembus peringkat ke-134 dalam ranking FIFA membuat suporter kian menaruh harapan pada Faisal Halim dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim ini [Malaysia] mengalami banyak peningkatan, kami mencapai ranking 134 begitu cepat. Tentu ekspektasi terlalu tinggi dan saya takut hingga saya tidak bisa tidur," ujar Pan Gon.
"Saya tidak bisa tidur sebelum final [melawan Tajikistan] karena semua orang berpikir kami akan menjadi juara [Turnamen Merdeka 2023]," katanya melanjutkan seperti dikutip dari Bernama.
Pan Gon berharap momen setelah kekalahan bisa diarungi bersama oleh timnas Malaysia, suporter, dan pihak media mengingat jadwal laga lanjutan pada sisa 2023 hingga tahun depan.
"Sekarang kita harus menunjukkan dukungan kepada para pemain dan semoga media dan fans bisa melakukannya. Kalau ada yang ingin menyerang, serang saya [jangan pemain]," tutur Pan Gon.
Pelatih Korea Selatan itu juga berharap para pemain bisa bangkit pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai bulan depan. Kirgistan, Taiwan, dan Oman akan menjadi pesaing Malaysia dalam perebutan tiket fase lanjutan menuju Piala Dunia 2026.
Sementara pada Piala Asia 2023 (2024) yang berlangsung Maret, Malaysia akan bertemu Jordania, Bahrain, dan Korea Selatan.
(nva/jun)