22 Oktober dan Tangis Locatelli di AC Milan vs Juventus

Manuel Locatelli menangis usai membawa Juventus mengalahkan AC Milan 1-0 pada lanjutan Liga Italia di San Siro, Milan, Senin (22/10) malam waktu setempat.

Locatelli melihat ke langit dengan kedua tangannya diangkat usai laga AC Milan vs Juventus berakhir. Gelandang 25 tahun itu menangis setelah gol semata wayangnya pada menit ke-63 memastikan I Bianconeri menang di kandang Milan.

Locatelli tidak bisa menahan tangis. Pasalnya, AC Milan merupakan klub masa kecilnya. Locatelli bermain untuk tim junior I Rossoneri sejak 2009, sebelum melakoni debut profesional bersama Milan pada 21 April 2016 saat melawan Carpi di Serie A.

"Bermain di San Siro selalu spesial. Saya tumbuh di sini, San Siro, dan fans [Milan] selalu ada di hati saya. Saya membuat keputusan lain dalam karier, dan saya senang dengan keputusan itu," ujar Locatelli, dikutip dari Football Italia, saat menjelaskan kenapa dia menangis.

Karier Locatelli bersama AC Milan tidak berjalan lancar. Total Locatelli bermain di 63 pertandingan dan mencetak dua gol sepanjang tiga musim. Menariknya salah satu gol Locatelli bersama Milan terjadi ke gawang Juventus.

Pada 22 Oktober 2016, Locatelli membawa AC Milan menang 1-0 atas Juventus di Liga Italia. Tujuh tahun kemudian, di tanggal yang sama (22 Oktober), di stadion yang sama (San Siro), Locatelli kembali mencetak gol di laga AC Milan vs Juventus.

Bedanya kali ini gol Locatelli terjadi untuk Juventus. Si Nyonya Tua pun menang 1-0 atas AC Milan.

"Gol itu sudah terlintas dalam pikiran saya bahkan sebelum pertandingan, apalagi ketika saya berhasil mencetak gol. Ini benar-benar takdir, sungguh luar biasa bisa mencetak gol di hari yang sama, tujuh tahun kemudian dengan seragam berbeda," ujar Locatelli.

"Saya tahu itu adalah tanggal yang sama, kami membicarakannya dengan keluarga saya dan saya mendedikasikannya untuk mereka," ucap mantan pemain Sassuolo tersebut.

Kemenangan atas AC Milan membuat Juventus saat ini berada di posisi tiga klasemen Liga Italia dengan 20 poin. Tim asuhan Max Allegri hanya tertinggal dua poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

[Gambas:Video CNN]