Evan Soumilena buka-bukaan soal keputusan meninggalkan klub futsal Portugal ADCR Caxinas karena alasan keluarga, Senin (23/10).
ADCR Caxinas secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Evan Soumilena. Pengumuman itu disampaikan Caxinas melalui rilis resmi dalam unggahan di Instagram.
Beberapa jam usai pengumuman itu, Evan Soumilena memberikan respons. Pemain yang akrab disapa Evanmovic tersebut juga membuat unggahan di Instagram Story.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan tersebut Evan menegaskan bermain di Eropa merupakan mimpinya. Tetapi dia juga harus bertanggung jawab atas 'pekerjaan dinasnya'.
"Situasi yang sulit, yang tidak bisa saya kendalikan. Saya tidak pernah menginginkan hal ini, tapi ini adalah kenyataan yang harus saya terima," ujar Evan.
"Bermain futsal di Eropa itu adalah mimpi besar saya, tapi saya juga harus bertanggung jawab atas Pekerjaan dan Kedinasan saya di Indonesia," ucap Evan menambahkan.
![]() |
Pemain 26 tahun tersebut dilaporkan merupakan anggota aktif Polri yang bertugas di Papua. Menyadari kekecewaan yang dimiliki pencinta futsal Indonesia, Evan pun meminta maaf.
"Terima kasih dan maaf untuk semua pencinta di futsal Indonesia. Saya tahu kalian kecewa, dan saya pun merasakan hal yang sama," tutur Evan.
"Tapi saya berharap kalian mau mendoakan saya agar semua urusan saya dilancarkan, dan saya bisa kembali bermain futsal," kata Evan melanjutkan.
Sebelumnya ADCR Caxinas merilis Evan Soumilena pergi karena urusan pribadi dan keluarga.
"Manajemen ADCR Caxinas e Porca da Barca menginformasikan bahwa, karena lasan pribadi dan keluarga yang tidak dapat diatasi, atlet Holypaul Soumilena meminta meninggalkan klub kami," bunyi pernyataan ADCR Caxinas.