Kontingen Indonesia menempati peringkat kesembilan pada klasemen Asian Para Games 2023 (2022), Rabu (25/10), dengan perolehan tujuh emas, 10 perak, dan 16 perunggu.
Atlet-atlet Indonesia meraih tambahan medali signifikan sepanjang Rabu. Saptoyogo Purnomo mengawali hujan medali Indonesia setelah menjadi pemenang dalam cabang olahraga atletik nomor lari 200 meter T37 putra.
Setelah itu terdapat Roma Siska Tampubolon di cabor blind judo kelas +70kg J1 putri, disusul Kacung Setiawan yang menjadi juara di cabor lawn balls nomor singles B2 putra. Felix Ardi Yudha juga menambah perolehan emas Indonesia dari cabor boccia nomor individu BC2 putra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada tambahan empat medali perak yang berasal dari cabor lawn balls, atletik, dan balap sepeda. Sementara terdapat pula sembilan medali perunggu yang berasal dari bermacam cabor seperti tenis meja, renang, lawn balls, balap sepeda, boccia, para badminton, dan atletik.
Jumlah emas Indonesia sama seperti Malaysia yang kini menempati peringkat kedelapan. Yang menjadi pembeda antara kedua negara adalah jumlah perak. Malaysia memiliki 11 perak, sementara Indonesia mengoleksi 10 keping.
China masih memuncaki klasemen Asian Para Games 2023. Pada Rabu malam, jumlah emas China sudah mencapai tiga digit yakni 118 emas. Tambahan 96 perak dan 86 perunggu membuat total medali Negeri Tirai Bambu genap 300 keping.
Iran terus menempel di peringkat kedua dengan 24 emas, 30 perak dan 19 perunggu.
Jepang kembali menempati peringkat ketiga dengan 20 emas, 21 perak, dan 28 perunggu. Thailand menyodok ke peringkat keempat dengan 20 emas, 13 perak, dan 30 perunggu.
Kenaikan peringkat Jepang dan Thailand membuat Uzbekistan turun peringkat ke posisi kelima dengan 17 emas.
India dan Korea Selatan berada di posisi tujuh besar. India sudah mengumpulkan 15 emas, sementara Korea terpaut satu emas dari Negara Anak Benua tersebut.
1. China (118 emas, 96 perak, 86 perunggu)
2. Iran (24 emas, 30 perak, 19 perunggu)
3. Jepang (20 emas, 21 perak, 28 perunggu)
4. Thailand (20 emas, 13 perak, 30 perunggu)
5. Uzbekistan (17 emas, 17 perak, 21 perunggu)
6. India (15 emas, 20 perak, 29 perunggu)
7. Korea selatan (14 emas, 16 perak, 19 perunggu)
8. Malaysia (7 emas, 11 perak, 11 perunggu)
9. Indonesia (7 emas, 10 perak, 16 perunggu)
10. Kazakhstan (5 emas, 10 perak, 16 perunggu)