Erick Upayakan Idzes dan Nathan Tampil di Timnas Indonesia vs Vietnam

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengupayakan dua pemain naturalisasi Jay Idzes dan Nathan A-Tjoen bisa membela Timnas Indonesia melawan Vietnam.

Timnas Indonesia akan bentrok dengan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu, lantas tandang.

"Kita untuk Jay Idzes dan Nathan A-Tjoen, sedang usahakan untuk bisa bermain pada Maret tahun depan. Kalau bisa November ini, lebih bagus," kata Erick di Senayan, Kamis (26/10).

"Yang pasti kita memang harus mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia di Grup F bersama Filipina, Irak, dan Vietnam. Kita punya potensi," ucapnya menjelaskan.

Tim Merah Putih akan memulai perjuangan fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tandang melawan Irak pada 16 November. Setelah itu Indonesia tandang ke Vietnam (21/11).

Untuk pertandingan pada November ini, Jay dan Nathan kemungkinan besar belum bisa bergabung. Pasalnya proses naturalisasi kedua pemain sedang berjalan.

Bahkan kedua pemain ini belum tentu bisa tampil di Piala Asia 2023 pada Januari-Februari 2024. Sejauh ini belum ada tanda-tanda proses naturalisasi keduanya bakal rampung.

"Memang nanti November away dulu di Irak dan Filipina, tapi itu bukan alasan. Kita mempersiapkan tim dengan maksimal dan sama, kita akan fokus bersama Kemenpora," ujar Erick.

Soal rumor yang beredar bahwa Jay sedang sakit, Erick tak ambil pusing. Bisa membela klub kasta kedua Italia dianggap Erick sebagai bukti kondisi Jay tidak terlalu parah.

"Itu kan [sakitnya Jay Idzes] yang namanya pemain ada naik dan turun. Tapi kalau kita lihat bisa main di Serie B Italia, Venezia, itu bukan kaleng-kaleng," kata Menteri BUMN ini.

Sambil menjalankan semua program, Erick ingin skuad Indonesia U-23 dipersiapkan dengan matang. Target besar PSSI adalah tampil kembali di Olimpiade pada 2024.

"Juga Piala Asia U-23 yang juga merupakan kualifikasi untuk Olimpiade. Kalau 3-4 besar, kita bisa lolos. Ini pertama kali tim U-23 kita dalam sejarah bisa masuk kualifikasi," katanya.

[Gambas:Video CNN]