Anthony Sinisuka Ginting menang atas Toma Junior Popov pada babak kedua French Open 2023, Kamis (26/10) malam.
Ginting memulai laga dengan tertinggal jauh dari tunggal tuan rumah. Tujuh poin beruntun diperoleh Toma. Ginting kemudian meraih dua poin sekaligus memutus poin Toma.
Permainan cepat Toma dan kesalahan Ginting membuat pemain asal Prancis itu bisa unggul jauh. Ginting kemudian tertinggal 4-11 pada interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginting bisa mengamankan tiga poin berturut-turut setelah jeda. Toma tak lengah dan berusaha membuat Ginting dalam posisi tertekan.
Kedua pemain sama-sama berupaya bermain sabar. Ginting yang sempat merapatkan jarak menjadi 10-14 kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan. Toma pun menjauh dari Ginting yang kemudian harus menelan kekalahan 11-21 pada gim pertama.
Ginting mengubah pendekatan pada gim kedua. Permainan lebih berani diperlihatkan Ginting. Sementara Toma tetap pada strategi yang menghasilkan kemenangan pada gim pertama dengan terus menekan dan bermain cepat.
Ketimbang gim pertama, awal gim kedua berjalan lebih alot dan sengit. Ginting dan Toma silih berganti meraih poin. Jangkauan Toma yang cukup panjang membuat Ginting harus bermain sabar membuat Toma maju mundur dan bergerak ke kanan kiri.
Setelah memimpin 11-8 pada interval gim kedua, Ginting kembali menerapkan formula yang sama pada paruh kedua. Permainan tersebut membuat Ginting bisa memimpin 14-10.
Ginting kemudian melaju memimpin 17-11. Upaya Toma mengejar poin Ginting tidak berhasil. Meski masih melakukan kesalahan, Ginting bisa memenangkan gim kedua dengan skor 21-17.
Duel sengit kembali mewarnai gim penentuan. Ginting dan Toma berupaya mengeluarkan permainan terbaik. Ginting mencoba bermain reli dengan sabar yang membuatnya sempat memimpin 6-3.
Toma membalas dengan permainan cepat yang mengubah kedudukan menjadi 6-6. Kesalahan Ginting kemudian membuatnya tertinggal 6-7 dari Toma.
Ginting mencoba belajar dari kesalahan dan kembali menerapkan permainan yang membuat Toma harus banyak melangkah. Ginting memimpin 11-8 pada interval gim ketiga.
Dua poin setelah interval yang diraih Ginting sempat membuatnya unggul 13-8, namun deretan kesalahan beruntun membuat Toma meraih tiga poin beruntun.
Ginting tak henti membuat Toma bermain dengan bola-bola yang jauh dari jangkauan, namun kegigihan pemain peringkat 25 dunia itu membuat tunggal Cipayung harus terus siaga.
Toma bisa menambah poin, sementara Ginting juga terus mendekati poin kemenangan. Dari skor 14-12, Ginting kemudian memimpin 17-12. Jarak lima poin bisa dipangkas Toma, termasuk lantaran unforced error Ginting.
Selisih lima angka kembali ditorehkan Ginting setelah strategi serangannya membongkar pertahanan Toma. Skor menjadi 19-14. Kesalahan-kesalahan Ginting membuatnya kesulitan meraih dua poin sisa. Sebaliknya Toma yang mendapat angin, skor kemudian menjadi 19-19.
Dua poin yang dihasilkan Ginting memastikannya meraih kemenangan 21-19 dan melangkah ke babak perempat final.
(nva/sry)