Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee Jin, merespons Megawati 'Megatron' Hangestri Pertiwi yang menangis usai membawa Red Sparks menang dramatis 3-2 atas Heungkuk Life Pink Spiders pada lanjutan V-League Korea Selatan di Samsan World Gymnasium, Incheon, Kamis (26/10).
Megawati menjadi bintang kemenangan Red Sparks atas Pink Spiders yang merupakan salah satu kandidat juara V-League putri musim ini. Red Sparks sempat tertinggal dua set sebelum membalikkan keadaan 3-2 dengan 21-25, 26-28, 25-22, 25-7, 18-16.
Usai memastikan kemenangan, Megawati langsung sujud dan menangis. Pemain 24 tahun itu langsung dipeluk rekan setimnya asal Amerika Serikat, Giovanna Milana. Sejumlah pemain Red Sparks kemudian ikut menangis setelah melihat Megawati menangis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ko Hee Jin mengatakan para pemain Red Sparks, terutama Megawati, terharu setelah meraih kemenangan dramatis atas tim kuat Pink Spiders.
"Banyak pemain kami yang menangis, saya pikir mereka sangat senang. Tapi saya pikir sekarang bukan waktunya untuk menangis. Saya berharap saya akan bisa menangis nanti, ketika saya memenangi kejuaraan," ucap Hee Jin dikutip dari Naver.
Ko Hee Jin juga tidak memungkiri penampilan apik Megawati, yang mencetak 31 poin dan dua blok, menjadi penentu kemenangan Red Sparks.
"Pertahanan, blok, dan penampilan Megawati serta Zia [Milana] menjadi penentu [kemenangan]. Itulah permainan yang harus kami tampilkan. Jika pemain kami bermain bagus dalam tekanan, mereka akan juga akan bermain bagus di masa depan," ucap Hee Jin.
Megawati sendiri mengungkap alasannya menangis usai laga Red Sparks melawan Pink Spiders. Pemain yang dijuluki Megatron itu mengaku emosional melihat perjuangan tim yang menang dalam duel lima set.
"Hari ini saya bersyukur sama Allah, dan terima kasih untuk teman-teman, pelatih, staf yang sudah membantu. Semua perjuangannya bagus dan tidak mengalahkan sampai akhir," ujar Megawati.
(har)