Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United akan menjamu Manchester City dengan kondisi kurang ideal dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Old Trafford, Minggu (29/10) malam WIB.
Musim ini Man Utd tampil labil. Meski baru meraih tiga kemenangan beruntun, statistik tim asuhan Erik Ten Hag ini lima kali menang dan empat kali kalah dari sembilan laga Liga Inggris.
Sejak awal musim Man Utd tak bisa tampil dengan komposisi terbaik. Selalu ada saja pemain yang absen dari pertandingan ke pertandingan. Kali ini ada delapan pemain yang absen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan pemain Si Setan Merah bakal absen itu adalah Casemiro, Luke Shaw, Aaron Wan-Bissaka, Leandro Martinez, Tyrell Malacia, Kobbie Mainoo, Amad Diallo, juga Jadon Shanco.
Situasi ini membuat lini pertahanan Man Utd agak keropos dan serangan yang sedikit tumpul. Casemiro misalnya merupakan pemain penting di lini tengah dan Martinez punya peran vital di jantung pertahanan.
Melawan tim yang eksplosif seperti City, Man Utd tak bisa tampil keropos. Tuah Theater of Dream bisa diruntuhkan kembali oleh Man City yang dijuluki sebagai Tetangga Berisik ini.
Kabar baiknya penampilan Harry Meguire membaik. Jika musim lalu Maguire jadi bahan cemooh suporter, kini permainannya solid. Ia bahkan jadi pahlawan Setan Merah di Liga Champions.
Pada saat yang sama hanya dua pemain The Citizens yang absen, yakni Kevin de Bruyne dan Manuel Akanji. Absennya dua pemain ini juga sudah bisa diantisipasi oleh Pep Guardiola.
Tidak seperti Man Utd yang labil, City makan konsisten di jalur kemenangan. Erling Haaland dan kawan-kawan belum terkalahkan di Inggris dan Liga Champions sepanjang musim ini.
Berkaca dari musim lalu, kedua tim saling mengalahkan di kandang. Ini setidaknya bisa menjadi isyarat bahwa Man Utd tak akan dipermalukan lagi seperti terjadi pada musim 2021/2022.
Lantas apa kunci Man Utd agar tak lagi dipecundangi City? Ten Hag sudah punya serum anti-City. Derby Manchester ini diyakini akan menjadi momen kekalahan pertama City musim ini.
Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya>>>
Siapa bintang dalam dua Manchester Derby edisi terakhir? Setuju atau tidak, Bruno Fernandes adalah jawaban. Ia mencetak gol dalam dua pertemuan teranyar.
Menjelang duel pekan ke-10 Liga Inggris ini, performa Fernandes pun stabil. Pemain asal Portugal ini sudah melesakkan tiga gol di semua ajang dan menyumbang tiga assist.
Dibanding musim lalu, peran pemain 29 tahun ini makin krusial. Ten Hag kerap memberikan peran ganda. Ia tak hanya aktor membangun serangan dari sayap, tetapi juga pembuka ruang.
Pilihan ini diambil Ten Hag karena lini depan Man Utd tumpul. Dari delapan striker yang dimiliki Man Utd hanya Marcus Rashford yang sudah mencetak gol. Itu pun hanya satu.
Rasmus Holjund yang sempat digadang-gadang jadi bintang, malah melempem. Pemuda 20 tahun ini tak kunjung memperlihatkan tajinya di Premier League. Pergerakan tanpa bolanya juga dinilai kacau.
Belum lagi psikologis Andre Onana sangat tertekan. Didatangkan dari Inter Milan untuk mengisi pos yang ditinggalkan David de Gea, Onana malah sering kena serangan mental.
Ini semua membuat banyak kalangan memprediksi Man Utd tak punya banyak peluang untuk menang. Namun prediksi ini bisa terpatahkan, asal Fernandes tampil garang.
Saat lini depan Man Utd kepayahan, Erling Haaland terus berkembang. Pemain Norwegia ini sudah mengemas sembilan gol musim ini atau 11 gol di semua ajang yang diikuti.
Penampilan garang Haaland dalam Derby Manchester bisa jadi booster bagi mantan pemain Borussia Dortmund ini dalam memburu gelar individu Ballon d'Or pada Selasa (31/10) dini hari WIB, permainannya niscaya akan menggila. Terlepas dari itu pemain 23 tahun ini memang sedang on fire.
Masalahnya Haaland terakhir kali membobol gawang Man Utd pada musim 2021/2022. Ketika itu Haaland mencetak hattrick dan setelahnya tak lagi jadi ancaman bagi Man Utd.
Haaland memang punya kecenderungan tak begitu tajam saat menghadapi tim-tim kuat. Penjagaan terhadapnya berlipat. Namun situasi ini selalu bisa dipecahkan Guardiola.
Gelandang selalu jadi jalan keluar The Citizens. Musim lalu misalnya Ilkay Gundogan yang kini membela Barcelona jadi sosok yang menghancurkan pertahanan Man Utd.
Siapa gelandang City yang akan tampil kesetanan di duel kali ini? Rodrigo Hernandez alias Rodri sangat berpotensi jadi pembeda. Sejauh ini ia sudah mengemas dua gol di Liga Inggris.
[Gambas:Video CNN]