McGregor Ancam Tendang Kepala Pacquiao, Pacman Beri Jawaban Kocak

Manny Pacquiao merespons ancaman Conor McGregor dengan jawaban kocak. McGregor sempat mengancam akan menendang kepala Pacquiao jika bertemu legenda tinju asal Filipina itu.

Ancaman tersebut diungkap dalam rekaman suara McGregor melalui Twitter yang kemudian dihapusnya. Ancaman itu muncul setelah McGregor kesal karena Pacquiao belum membayar uang kompensasi sebesar US$8 juta atau setara Rp127,4 miliar.

"Di mana US$8 juta saya dari kasus pengadilan itu, Manny Pacquiao? Kamu berutang US$8 juta, Manny. Apakah kamu bodoh, Manny? Aku akan menendangmu di kepala, di leher, di kaki bagian dalam, dan melepaskanmu dan menyeret pergelangan kakimu melintasi panggung," ujar McGregor.

Kemarahan McGregor muncul karena Pacquiao membatalkan perjanjian dua kali pertarungan pada 2021 di Arab Saudi. Pihak McGregor kemudian mengajukan tuntutan ke pengadilan dan Pacquiao diwajibkan membayar kompensasi US$8 juta. Pihak Pacquiao saat ini masih dalam tahap banding.

Menariknya Pacquiao dan McGregor sama-sama hadir di Arab Saudi menyaksikan duel Tyson Fury vs Francis Ngannou di Kingdom Arena, Arab Saudi, Minggu (29/10) dini hari WIB.

Pacquiao kemudian mendapat pertanyaan seputar ancaman McGregor. Petinju 44 tahun itu menanggapi ancaman McGregor lewat candaan.

[Gambas:Twitter]

"Oh, dia [McGregor] sudah tidak aktif bertarung lagi," ujar Pacquiao yang kemudian langsung tertawa, dikutip dari Marca.

Pacquiao terakhir naik ring saat kalah angka dari Yordenis Ugas pada 21 Agustus 2021. Pacman dijadwalkan menghadapi petarung Muaythai, Buakaw Banchamek, dalam duel di Bangkok, Thailand, 24 Januari 2024.

Sementara McGregor sudah tidak pernah beraksi sejak mengalami patah kaki saat melawan Dustin Poirier di UFC pada Juli 2021. McGregor sudah menandatangani kontrak untuk melawan Michael Chandler, namun hingga kini kepastian tanggal belum ada. McGregor juga membuka peluang bertarung melawan Pacquiao di Arab Saudi.

"Yang Mulia [Mohammed bin Salman] menyatukan saya dan Manny Pacquiao. Ada diskusi, kami sudah dekat untuk berperang di Arab Saudi sekitar dua atau tiga tahun yang lalu. Saya yakin kami akan bertarung," ucap McGregor.

[Gambas:Video CNN]