Dudung Abdurachman Siap Menjadi Ketum PBSI jika Diminta
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman merespons dengan antusias kabar mengenai pergantian Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) yang melibatkan dirinya.
Dudung menyatakan kesiapan jika diminta memipin induk organisasi olahraga badminton Indonesia tersebut ketika ditemui di sela-sela acara KASAD Cup di GBK Arena, Jakarta, Minggu (29/10).
"Saya mendapat informasi, dari Pengprov [Pengurus Provinsi], legenda, dan PBSI sedang mengevaluasi. Saya belum tahu evaluasinya bagaimana. Saya kumpul dan makan malam dengan Pengprov kemarin menerima masukan," kata Dudung dikutip dari Antara.
"Kalau saya dicalonkan, prinsip saya sebagai prajurit, kalau demi bangsa dan negara tidak pernah saya minggir," ujarnya menambahkan.
Sejumlah pengurus provinsi PBSI diketahui telah melakukan pertemuan informal dengan Dudung. Selain itu para pengurus tersebut juga menghadiri acara KASAD Cup.
Musyawarah Nasional (Munas) untuk mengganti Ketua Umum PB PBSI baru akan digelar pada Desember 2024 yang bertepatan dengan akhir masa jabatan pengurus periode 2020-2024.
Agenda Munas tersebut dikabarkan bakal dipercepat dan menjadi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Hal ini terkait dengan prestasi badminton Indonesia yang dianggap mengalami kemunduran, terutama setelah kegagalan meraih medali pada Asian Games 2022.
Nama Dudung disuarakan beberapa pihak sebagai calon Ketua Umum PBSI, baik dari pengurus provinsi maupun mantan atlet.
"Kami di Pengprov, melihat figur Pak Dudung salah satu yang cocok untuk suksesi 2024 karena kami lihat pesta olahraga khususnya turnamen bulu tangkis 2024 ini kan ramai ya. Untuk itu kami kini posisinya mendukung Pak Dudung," ucap Ketua Umum PBSI Pengprov Bali Wayan Winurjaya.
"Jadi kenapa Pak Dudung ini yang kita dorong? Menurut saya, kita butuh Pak Dudung yang 'sat-set' [cekatan], kerjanya selama di TNI itu gerak cepat. Semoga bisa membenahi PBSI dengan cepat. Keyakinan saya, kalau ada hal yang baik itu kan yang perlu disegerakan. Mudah-mudahan kejayaan akan kembali lagi oleh Pak Dudung," terang mantan atlet tunggal putra Joko Supriyanto.
(nva/nva)